TANGERANG, virprom.com – Menjalankan bisnis reparasi ponsel memang tidak mudah. Pasalnya, bengkel harus menerima pengaduan tanpa mengetahui mobilnya.

Oleh karena itu, para mekanik di industri ini harus memiliki keterampilan diagnostik yang menuntut dan akurat untuk mendeteksi kerusakan kendaraan dari jarak jauh.

Agus Setiawan, pemilik bengkel Sriyatin Mobil Ciledug, Tangerang, mengatakan tidak mungkin membawa banyak peralatan dan suku cadang untuk kunjungan tersebut.

Baca Juga: Jangan Tertipu Rencana Bodoh, Skuter Bisa Berubah

“Informasi atau hal-hal yang dikeluhkan pelanggan akan kami gali betul, sehingga kami siapkan alat dan suku cadang yang bisa menjadi solusi atas kerusakan tersebut. Tanpa kendala bisa menjadi sumber yang bermanfaat,” kata Agus kepada Kompas. com, Sabtu (27/27). 4/2024).

Agus mengatakan, langkah efektif harus diambil untuk mengefektifkan proses perbaikan kendaraan dengan sistem operasi seluler.

“Setelah kita mengetahui wilayah kerusakannya, di wilayah mana, dan sampai di mana, kita akan konfirmasi lagi dengan pemeriksaan langsung, sehingga jelas dan akurat,” kata Agus.

Baca Juga: Industri Bengkel Masih Bergantung Pada Mobil Custom

Oleh karena itu, kata Agus, skema yang paling umum diperhatikan atau diperhatikan di luar penyesuaian dan perubahan biaya satuan. Menurutnya, karena tingkat kesulitannya, keterampilan tersebut patut diganjar dengan reward.

Namun, Agus mengatakan tidak semua pabrik membayar biaya pemeriksaan, meski mobil dibawa ke pabrik atau dikunjungi jarak jauh.

Oleh karena itu, keterampilan analitis bengkel telepon dapat direkomendasikan. Dengarkan baik-baik berita dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.