Penulis: VOA Indonesia

New York, virprom.com – dinyatakan bersalah pada Kamis (30/5/2024) dalam upaya pencucian uang di New York, AS.

Hal ini menjadikannya mantan presiden AS pertama yang dinyatakan bersalah melakukan kejahatan serius dalam hampir 250 tahun pemerintahan AS.

Saat meninggalkan pengadilan, Trump mengatakan bahwa dia adalah orang yang benar-benar tidak bersalah.

Baca juga: Trump Dinyatakan Bersalah, Menjadi Mantan Presiden Amerika Pertama yang Divonis bersalah

Dia juga mengkritik putusan tersebut, menyebutnya sebagai keputusan yang “menipu dan memalukan”.

“Putusan sebenarnya akan diketahui pada 5 November (pemilu AS 2024).

Juri dalam persidangan pidana Trump menyatakan mantan presiden itu bersalah atas 34 dakwaan kejahatan.

Keputusan tersebut mereka sampaikan pada Kamis sore waktu setempat setelah dua hari musyawarah yang berlangsung selama 9,5 jam.

Jaksa menuduh Trump memalsukan catatan bisnis internal untuk menutupi pembayaran pinjaman terkait dengan dugaan skema untuk mengubur cerita yang dapat menggagalkan pencalonannya sebagai presiden pada tahun 2016.

Inti dakwaan adalah hadiah sebesar $130.000 kepada Michael Cohen, mantan pengacara Trump, untuk membayar biaya aktris film porno Stormy Daniels sebagai imbalan karena tidak mempublikasikan klaimnya tentang berhubungan seks dengan Trump pada tahun 2006.

Baca juga: Trump dinyatakan bersalah atas 34 dakwaan pidana

Jaksa mengatakan biaya tersebut salah dicatat sebagai “biaya hukum” untuk menutupi transaksi sebenarnya.

Trump terancam hukuman empat tahun penjara. Dia membantah semua tuduhan terhadapnya dan mengaku tidak bersalah.

Ini adalah kasus pertama dari empat kasus terhadap Trump yang diadili dan merupakan kasus pidana pertama terhadap mantan presiden AS.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.