Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

virprom.com – Turnamen Seri Kejuaraan Liga 1 Madura United 2023-2024 penuh ujian, kabar buruk pun datang.

Mulai sehari sebelum pertandingan kandang, tim mengumumkan pengunduran diri mereka kepada manajer, Mauricio Souza.

Padahal, pelatih asal Brasil itu menjadi pemain utama keberhasilan Hugo Gomes dkk mencapai empat besar reguler Ligue 1.

Mauricio Souza memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, yang berakhir lima hari sebelum dimulainya kejuaraan.

Manajemen mengungkapkan, mereka sudah bernegosiasi dan menawarkan kontrak tambahan lagi, namun ditolak.

Sepeninggal guru tersebut, rantai komando diambil alih oleh Rakhmad Basuki yang sebelumnya menjabat sebagai guru pendamping.

Baca juga: 3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Seri Kejuaraan Liga 1

Permasalahan tersebut muncul beberapa jam jelang dimulainya laga Madura United vs Borneo FC di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2024) malam.

Nama Madura United kembali dikaitkan dengan kasus korupsi akuisisi tower BTS 4G Kominfo yang menjerat mantan presiden klub Achsanul Qosasi.

Sadikin Rusli, terdakwa di pengadilan sekaligus orang yang dipercaya Achsanul Qosasi, mengungkapkan ada “paket Garuda” berupa koper berisi uang $ 2,64 miliar atau Rp 40 miliar sebagai sponsor Madura United

Baca Juga: Seri Champions Liga 1 2023, Madura United Diumumkan Pelatih

Menyikapi situasi yang tidak menguntungkan tersebut, kelompok bernama Laskar Sape Kerrab memutuskan untuk tidak ikut serta.

Pelatih Umar Wachdin menegaskan, pihak klub tidak suka membicarakan isu-isu yang tidak berkaitan dengan klub, Championship Series, dan sepak bola.

“Maaf, saya tidak ingin memberikan pernyataan di luar konteks sepak bola,” tegasnya kepada virprom.com.

Meski menghadapi serangkaian situasi dan kondisi negatif, Madura United menunjukkan komitmennya untuk terus melaju di seri kejuaraan hingga meraih gelar juara Liga 1 2023-2024.

Pada leg pertama ini tim mengalahkan Borneo FC 1-0. Hasilnya sedikit mengejutkan karena musuh mendominasi seluruh permainan di regular season.

Kini Madura United sudah menunjukkan pijakan menuju final Liga 1 2023-2024. Pada leg kedua di Borneo FC, hanya tim yang perlu meraih hasil imbang dan tidak ada gol.

“Seperti biasa. Kami sepakat dengan tim bahwa kami belum mencapai apa-apa, artinya kami harus bekerja keras dan bekerja cerdas dalam pemulihan dan latihan seperti biasa,” kata Umar Wachdin. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top