TAK Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2024.
Ia juga mengatakan, Prabowo ingin bertemu dengan Megawati dengan semangat persatuan dalam membangun negara di saat dunia sedang dinamis dan penuh permasalahan di masa depan.
Makanya Pak Prabowo pasti akan mengundang semua kalangan, termasuk tentunya ingin bertemu dan berbincang dengan Bu Megawati dalam waktu dekat, kata Dahnil pada Minggu, 29 September 2024. Sebelum launching Pak Prabowo. Kompas TV melaporkan.
Dahnil mengatakan, program lainnya akan dibahas dalam pertemuan yang mengoordinasikan kedua statistik pemerintah tersebut. Namun, dia tidak merinci rencana tersebut.
“Bu Megawati dan Pak Prabowo akan bertemu dan membicarakan rencana ke depan,” ujarnya.
Baca juga: PDI-P: Megawati Tersenyum Dengar Perkembangan Rencana Temui Prabowo
Dahnil juga menegaskan, Prabowo terbuka terhadap kelompok mana pun yang ingin bergabung dengan pemerintahannya di masa depan, termasuk PDI Perjuangan.
“Baik terkait pemerintah maupun di luar pemerintah, tentunya keputusan masing-masing pihak tetap kami hormati,” ujarnya.
Namun menurut Dahnil, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo di masa depan. Menurutnya, ada tiga hal penting.
“Pak Prabowo pasti akan memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin berkontribusi kepada pemerintah, jika bisa mengikuti syarat Pak Prabowo dalam rangka menggalang kerja sama, kerja sama, ya Pak Prabowo sangat terbuka,” ujarnya.
Baca Juga: Juru Bicara Prabowo: Pak Prabowo Langsung Sampaikan 3 Syarat Menjadi Menteri kepada Menteri
Syarat pertama adalah kejujuran. Sebab, Prabowo disebut-sebut punya kebijakan antikorupsi, sehingga para pembantunya di pemerintahan atau pemerintahan juga harus sama-sama jujur.
Kedua, jadilah kompeten. Pasalnya, menurut Dahnil, Prabowo ingin membangun dewan keamanan atau dewan kerja yang beranggotakan para ahli di bidangnya.
Makanya Pak Prabowo dari awal bilang ingin membentuk pemerintahan yang zaken, baik dari dalam maupun dari partai, tapi harus ada semangat, harus pintar, ”ujarnya.
Ketiga, memiliki loyalitas. Dahnil menegaskan, Prabowo ingin agar orang-orang yang dipimpinnya melaksanakan seluruh rencana dan program yang digagas presiden.
Loyalitas ini penting bagi Pak Prabowo, beliau ingin memastikan ketika dia di pemerintahan, ketika di pemerintahan koalisi, nahkoda kapalnya adalah Pak Prabowo, panglimanya adalah Pak Prabowo. kata Dahnil.
Baca juga: PDI-P Berpeluang Masuk Pemerintahan, Juru Bicara Sebut Prabowo Terbuka Tapi Harus Penuhi Kriteria
“Seharusnya mereka yang dirugikan oleh para menteri Pak Prabowo setia pada rencana pembangunan yang telah ditetapkan Pak Prabowo,” lanjutnya.