BANDUNG, virprom.com – Persib Bandung nampaknya masih berusaha mencari pemain muda yang layak menjadi starter sesuai aturan Ligue 1 2024-2025.

Pada dua laga awal, Persib memasukkan Robi Darvis, gelandang bertahan yang diubah menjadi bek kanan oleh pelatih Bojan Hodak.

Namun penampilan Robi dalam dua laga melawan PSBS Biak dan Dewa United tidak sesuai harapan karena beberapa kali melakukan kesalahan.

Hodak kemudian menguji Kakang Rudianto di pekan ketiga melawan Arema FC, bek tengah yang ditempatkan sebagai bek kanan.

Belum ada penilaian khusus terhadap penampilan No 5, namun Khodak menegaskan tidak bisa membandingkan mana yang terbaik.

Baca Juga: Persib Manfaatkan Suspensi untuk Meningkatkan Diri Rencana bola mati dievaluasi.

Pelatih Kroasia mempunyai wewenang penuh untuk merekrut pemain sesuai dengan kebutuhannya dan permainan umum lawan yang dihadapinya.

Kodak juga dikenal sebagai pelatih yang siap turun tangan jika ada pemain muda yang melakukan kesalahan.

“Anda tidak bisa membandingkan seperti itu. (Yang mana yang terbaik antara Robi dan Kakang) karena lawannya juga berbeda. Tergantung lawannya,” kata Hodak.

“Robie masih bermain sangat baik di pertandingan pertamanya. (Dengan PSBS) Gagan juga bermain bagus melawan Arema,” ujarnya.

Baca Juga: Harapan Tiron del Pino pada David da Silva: Persib Cepat Sembuh

Secara keseluruhan, pelatih berusia 53 tahun itu mengecek statistiknya dan Persib mendominasi permainan dengan sangat baik hingga bermain imbang 1-1 dengan Arema.

Maung Bandung kurang beruntung karena tak mampu mencetak gol lebih banyak dari lawannya.

Andai Persib menang malam itu Tidak ada perdebatan lagi siapa pemain muda Robi dan Kagang yang terbaik.

“Secara keseluruhan, kami meninjau statistik. Kami sangat dominan, kami seharusnya menang dan satu-satunya hal yang hilang adalah gol,” kata Hodak.

“Kami bermain sangat baik. Dan itu adalah pertandingan yang sangat kami butuhkan. Kami tidak mampu mencetak (banyak) gol,” ujarnya.

Baca juga: Sikap Persib Jelang AFC Champions League 2

Setelah dua ikatan Shodak melihat mental pemainnya belum kuat. Mereka akan berharap meraih kemenangan pada laga berikutnya melawan PSM. Makasar pada 11 September