virprom.com – Serangan jantung mendadak menjadi penyebab utama kematian atlet muda.
Spesialis Kardiovaskular Dr. Bobby Arfan Anwar SPJP(K) mengatakan ada dua penyebab serangan jantung mendadak yang sering ditemui para atlet muda.
Pertama, aritmia yang sebelumnya tidak diketahui, dan kedua, penebalan berlebihan pada dinding otot jantung yang disebut kardiomiopati hipertrofik, kutip virprom.com dari ulasan video yang diunggah Bobby di Instagram, Selasa (7 Februari). 2024).
Baca juga: Serangan Jantung Teridentifikasi yang Tewaskan Pebulutangkis Tiongkok
Menurut keterangannya, kedua kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh faktor genetik atau kelahiran seseorang.
Saat berolahraga, khususnya olahraga kompetitif, detak jantung akan meningkat hingga mencapai detak jantung maksimal.
Kondisi ini menyebabkan gangguan irama jantung yang serius, takikardia ventrikel, yang dapat berujung pada serangan jantung mendadak, ujarnya.
Baca juga: 4 Komplikasi Penyakit Jantung dan Gejala yang Perlu Diwaspadai
Menurut Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK), detak jantung maksimal adalah kapasitas maksimal jantung yang mampu bertahan tanpa adanya gejala berbahaya.
Rumus untuk menghitung detak jantung maksimal adalah 220 dikurangi umur Anda. Misalnya, pada orang berusia 17 tahun, detak jantung maksimalnya adalah 203 detak per menit.
Saat berolahraga, usahakan target detak jantung optimal Anda, yaitu 50-85% dari detak jantung maksimal Anda.
Oleh karena itu, detak jantung optimal anak usia 17 tahun adalah 50-85% dari target 203, yaitu 101,5-172,55 denyut per menit.
Baca juga: Tanda Peringatan Serangan Jantung Berdasarkan Jenis Kelamin Risiko Serangan Jantung Mendadak pada Atlet Muda
Dikutip dari UC Health, serangan jantung mendadak pada atlet muda mempunyai akibat yang serius, meski kemungkinannya relatif rendah.
Ahli bedah jantung di Rumah Sakit Universitas Kesehatan UC Colorado Dr. Muhammad Aftab mengatakan, diperkirakan 1 dari 50.000 hingga 1 dari 80.000 atlet muda meninggal karena serangan jantung setiap tahunnya.
Namun, serangan jantung mendadak adalah penyebab utama kematian terkait olahraga pada atlet muda yang kompetitif, yang menyebabkan 75% kematian saat berolahraga atau berolahraga.
Risikonya sangat rendah, sekitar 1 dari 1.000 orang akan mengalami serangan jantung mendadak di seluruh penduduk Amerika.
Baca juga: Perbedaan Serangan Jantung dan Serangan Jantung Yang Perlu Anda Ketahui
Namun, mengingat usia muda dan tingginya tingkat olahraga yang sering dikaitkan dengan kesehatan jantung, penyakit ini menjadi kejutan bagi atlet muda yang tampaknya sehat.