JAKARTA, virprom.com – Distributor nasional PT Indomobil pemegang merek Citroën di Indonesia akan memproduksi mobil listrik e-C3 secara lokal menggunakan fasilitas National Assemblers di Purkarta, Jawa Barat.

Setelah seluruh dokumen perizinan pemerintah diterbitkan, maka proses produksi massal e-C3 di Purkarta akan siap dimulai pada September 2024.

Pertanyaannya, komponen lokal apa yang nantinya akan digunakan Citroën untuk memproduksi mobil listriknya?

Baca juga: Sederet Masalah Penggunaan Busi Palsu di Kendaraan

Menanggapi hal tersebut, Tan Kim Piyaw, CEO distributor nasional PT Indomobil, menjelaskan, sesuai peraturan pemerintah, ada berbagai cara untuk mengakses konten lokal, dengan permintaan mencapai 40 persen pada tahun pertama.

“Untuk 40 persennya, kami menggunakan kombinasi komponen lokal dan berbagai sistem yang diminta oleh pemerintah untuk kami ikuti. Misalnya pekerja di pabrik harus 100 persen lokal, tapi masih ada beberapa desain Indonesia yang masuk,” kata Tan di Jakarta, beberapa hari lalu.

Lebih lanjut Tan menjelaskan, dengan menggunakan sumber daya manusia (SDM) lokal berarti pemerintah sudah sangat baik. Di satu sisi tetap memperhatikan struktur lokal dan di sisi lain juga menyediakan lapangan kerja.

Baca juga: Diproduksi di Purwakarta, Harga Citroen E-C3 Bakal Turun?

Soal komponen lokal yang akan digunakan, menurut Tan, hal tersebut sudah ada pada tahap awal. Namun persentasenya masih belum signifikan.

“Sudah ada, tapi sejujurnya tidak terlalu berarti. Misalnya untuk beberapa cat kita menggunakan cat lokal. Ini belum tahap awal, tapi langkah selanjutnya harusnya penting, komponen lokal seperti baterai, karena mau atau tidak tidak, baterainya perlu dilokalisasi,” kata Tan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp. .