Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi

JAKARTA, virprom.com – Kejaksaan (Kejagung) tengah memeriksa asisten pribadi artis Sandra Devi, para RP, terkait tindak pidana korupsi pada sistem tata niaga barang timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah Tbk. (IUP) tahun 2015-2022.

Ketut Sumedana, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan mengatakan, RP diperiksa sebagai saksi pada Selasa, 28 Mei 2024.

Saksi yang diperiksa RP merupakan asisten pribadi istri tersangka HM (Harvey Moise), kata Ketut dalam keterangannya. dia menulis.

Seperti diketahui, Sandra Devi merupakan istri salah satu tersangka korupsi. Suami Sandra, Harvey Moeis (HM), ditetapkan sebagai tersangka pada 27 Maret 2024.

Baca juga: Sandra Devi Diperiksa Ulang di Kejaksaan, Bicara Lambat dan Tertunduk Lesu Usai 10 Jam Diinterogasi

Sandra juga sempat dua kali diperiksa sebagai saksi di Kejaksaan pada Kamis, 4/4/2024 dan Rabu, 15/5/2024.

Penyidik ​​mendengarkan keterangan saksi lain selain RP; Di antaranya inisial PL, koordinator lapangan PT Tinindo Inter Nusa, inisial SMD, Sekretaris Departemen Keamanan, dan inisial Direktur PT Sariviguna Binasentos HRT.

Namun Ketut tak merinci lebih lanjut materi maupun hasil pemeriksaan keempat saksi tersebut.

Pemeriksaan saksi dilakukan guna memperkuat alat bukti dan melengkapi dokumen perkara, ujarnya.

Baca Juga: Jaksa Agung Selidiki Perjanjian Pemisahan Properti Harvey Moyes dan Sandra Devi

Diketahui, Kejaksaan Agung telah menetapkan total 21 orang sebagai tersangka dugaan penipuan timah.

Selain Harvey Moeis, beberapa tersangka lainnya antara lain CEO PT Timah 2016-2021 Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) dan crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Para tersangka diduga melakukan kegiatan penambangan liar atau ilegal untuk mencari keuntungan di wilayah Bangka Belitung.

Berdasarkan perhitungan pakar perlindungan lingkungan hidup IPB Bambang Hero Saharjo, nilai kerugian kerusakan lingkungan dalam kasus ini diperkirakan mencapai Rp 271 triliun. Sementara itu, kerugian finansial negara masih dihitung. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstall.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top