Kasus Covid-19 di AS Naik, Pakar Sarankan Vaksinasi Ulang

Kredit: VOA Indonesia

Washington, virprom.com – Covid-19 belum hilang. Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menunjukkan, di “Negeri Paman Sam” pun jumlah kasusnya semakin meningkat.

“Sejak Covid-19 menyerang kita, kita telah melihat peningkatan ini setiap musim panas,” kata Dr. Amish Adilja, seorang dokter penyakit menular di Universitas Johns Hopkins.

“Perbedaan antara musim panas ini dibandingkan musim panas lalu adalah mereka tidak menempatkan rumah sakit dalam krisis,” tambahnya.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden dengan gejala positif Covid-19

Adelja mengatakan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus musiman mungkin termasuk peningkatan perjalanan, orang-orang yang tinggal di dalam rumah untuk menghindari panasnya musim panas, dan virus yang membantu sistem kekebalan manusia untuk mengatasinya.

Pengujian Covid-19 di Amerika Serikat dilakukan secara sembarangan dan jumlah pasti kasusnya tidak diketahui karena banyak infeksi yang tidak dilaporkan.

Namun, salah satu cara untuk melihat trennya adalah dengan hasil tes laboratorium yang positif.

Berdasarkan statistik tersebut, jumlah kasus Covid-19 semakin meningkat, dengan sekitar 15% hasil tes flu positif, dibandingkan dengan kurang dari 1% hasil tes flu.

Namun, kantor dokter tidak menangani banyak pasien dengan gejala pernafasan.

Meskipun jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit meningkat, angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah yang tercatat selama musim dingin dan sebagian besar berada di bawah angka puncak pada awal pandemi.

CDC sedang mencoba melacak penyebaran virus corona dengan menguji limbah dan air limbah lainnya di lokasi-lokasi yang berpartisipasi di seluruh negeri.

Baca juga: Wanita Wuhan 2020 Dibebaskan dari Penjara Usai Melaporkan Covid-19

Adalja merekomendasikan untuk mewaspadai vaksinasi dan mempertimbangkan penggunaan masker di tempat ramai bagi mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit serius.

Jika ada warga yang sakit, CDC merekomendasikan untuk menjauhi orang lain sampai gejalanya membaik dan mereka bebas demam selama 24 jam.

“Covid-19 sekarang pada dasarnya adalah bagian dari kondisi manusia. Tidak bisa dihindari jika berhadapan dengan orang,” jelas Adilja.

  Dengarkan berita terkini dan berita penting kami dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top