Kasus As Roda Chery Omoda 5 Patah di Malaysia, Bagaimana di Indonesia?

JAKARTA, virprom.com – Insiden pemilik Chery Omoda 5 di Malaysia yang tiba-tiba mengalami patah as roda belakang akhirnya terungkap. Perusahaan telah menyelesaikan penyelidikan atas kasus tersebut.

Pernyataan Chery Malaysia yang dikutip Senin (5/6/2024) menyebutkan, pemeriksaan dilakukan dengan mentor yang bersifat memaksa. Akibatnya terdeteksi kesalahan kalibrasi peralatan las di pabrik yang melakukan pekerjaan (penjual).

Untuk memastikan seluruh produk yang didistribusikan aman dan nyaman, Chery selanjutnya memanggil 600 pemilik produk Omoda 5 di Malaysia pada 14 Agustus 2023 hingga 17 Agustus 2023 untuk mengujinya.

Baca Juga: Lihat Program Cicilan Haval H6 HEV

Chery Auto Malaysia berkomitmen untuk menyediakan solusi transportasi yang aman dan andal. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua kendaraan kami memenuhi standar keselamatan tertinggi,” kata Lee Wen Hsiang, Presiden Chery Auto Malaysia.

Sejalan dengan komitmen tersebut, Chery Auto Malaysia secara sukarela mengadakan pertemuan untuk memberikan penjelasan kepada Kementerian Perhubungan Malaysia (MOT) mengenai status pemeriksaan produknya, lanjutnya.

“Setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh, penjual menyatakan bahwa masalah ini disebabkan oleh adanya upgrade peralatan (pabrik), termasuk penggantian tip mesin las otomatis yang lama dengan tip las yang baru. Mengganti ujung solder yang baru menyebabkan kesalahan kalibrasi pada perangkat,” kata Lee lagi.

Dampak langsungnya, Cherry mengatakan ada 600 kendaraan Omoda 5 di Malaysia yang suku cadangnya rusak. Kendaraan yang terkena dampak adalah unit yang diproduksi pada 15 Agustus 2023.

Baca Juga: Cara Mengganti Nama STNK Setelah Membeli Mobil Bekas

Chery Auto Malaysia telah mengambil tindakan pencegahan ekstra dengan memperluas jaringannya dengan menerapkan kebijakan baru.

“Chery Auto Malaysia menangani masalah ini dengan sangat serius. Kami saat ini menghubungi pelanggan dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) yang terpengaruh dan meminta mereka untuk membawa kendaraannya ke pusat layanan resmi kami,” tegas Lee.

Meski demikian, pemilik Omoda 5 di Indonesia tidak perlu khawatir. Seperti yang dikonfirmasi oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI), insiden tersebut tidak berdampak pada unitnya di Indonesia karena produksi dan pemasoknya berbeda.

“Virus ini sebenarnya ada di Malaysia, bukan di Indonesia. Kita harusnya benar-benar mengharapkan hal itu, ya. Tentunya bekerja sama dengan dealer untuk memastikan seluruh unit yang dikirim dalam kondisi baik,” kata Reza Deniar, Kepala Bagian Purna Jual PT CSI, baru-baru ini. .

Baca Juga: Pengemudi Salah Tekan Akselerator, Xpander Terperosok ke dalam Parit

“Untuk memastikan hal ini, kami menerapkan apa yang disebut Inspeksi Pra Pengiriman (PDI). Sebelum dikirimkan alatnya, kami melakukan pemeriksaan,” lanjut Reza.

“Kami tegaskan kembali apa yang terjadi di Malaysia berbeda dengan yang terjadi di Indonesia,” tutupnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top