virprom.com – Karier Paul Pogba di Juventus masih dalam ketidakpastian meski larangan penggunaan obat-obatan terlarang telah dicabut

Sebelumnya, Pengadilan Arbitrase Olahraga mengabulkan banding yang diajukan Pogba dan tim kuasa hukumnya.

Dia telah dilarang selama 18 bulan selama 4 tahun terakhir. Hasilnya dipublikasikan pada Jumat (4/10/2024).

Dengan pengurangan hukuman tersebut, Pogba bisa kembali berlatih pada Januari 2025 dan bermain lagi pada Maret 2025.

Baca juga: Pogba bisa kembali bermain pada 2025 jika CAS menang

Hal tersebut tentu memberikan harapan baru bagi Pogba yang sudah lama terpinggirkan.

Namun, di sisi lain, eks pemain Manchester United di Juventus itu masih kesulitan.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Juventus sedang mempertimbangkan untuk memutus kontrak Pogba karena pelanggaran kontrak.

Jika terbukti melakukan pelanggaran, mereka berhak memutus kontrak yang berlaku hingga Juni 2026.

Ini adalah tantangan besar bagi Pogba karena kontrak dan performanya di lapangan akan sangat menentukan masa depannya di klub.

Baca Juga: Pogba Usai Euro Vs Prancis: Saya Belum Selesai, Saya Siap Melawan Ketidakadilan

Selain itu, Pogba adalah salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Juventus, menghasilkan €8 juta per tahun dan tambahan bonus €2 juta.

Di akhir masa hukumannya, dia menerima upah minimum bulanan sebesar 2.000 euro.

Dengan banyaknya investasi pada gelandang seperti Teun Koopmeiners, Douglas Luiz, dan Khephren Thuram, Pogba tidak akan mudah menembus tim utama.

Semua faktor tersebut membuat karier Pogba di Juventus terancam. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.