MAGELANG, virprom.com – Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memperkenalkan sepeda motor listrik E01 ke publik mulai akhir tahun 2022. Seperti diketahui, Yamaha E01 sudah mulai diuji coba dalam program bertajuk Proof of Concept sejak diluncurkan pada November 2022.
Di tahun Pada 2024, pabrikan berlogo garpu tala itu belum bisa memastikan kapan motor listrik Yamaha akan meluncur ke pasaran. Meski demikian, Yamaha memastikan pengurangan emisi karbon didukung secara konsisten.
Antonius Vidiantoro, Asst GM Marketing and Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan pihaknya mendukung pengurangan emisi karbon dari segala sisi, salah satunya sepeda motor listrik berbasis baterai.
Baca Juga: Apakah Motor Hibrida di Yamaha Hanya Gimmick Atau Memang Berkontribusi?
“Saat ini kami sedang fokus melakukan pengujian, kemarin E01 merupakan salah satu konsep sepeda motor listrik yang kami perkenalkan ke masyarakat, sepeda motor ini sudah diuji lebih dari 4.000 konsumen,” kata Anton kepada rombongan media di Magelang, Senin (20 ). /5/2024).
Anton mengatakan konsumen puas dengan hasil pengujiannya, namun belum diputuskan apakah E01 akan diluncurkan Yamaha Indonesia.
Karena kami akan mengumpulkan data dari hasil pengujian, mempelajarinya dan melaporkan ke Jepang untuk mengetahui sepeda motor listrik mana yang cocok untuk pasar Indonesia, berdasarkan jenis baterai, lokasi, sistem pengisian dan komponennya.
Baca juga: Model Yamaha MT-07 Rakitan Indonesia untuk Pasar Internasional
Anton juga mengatakan, 500 unit E01 sendiri diproduksi oleh Yamaha Jepang dan didistribusikan ke 6 negara termasuk Indonesia.
“E01 ini belum dijual di seluruh dunia, karena masih prototype, namanya masih E01 dalam bentuk kode, jadi belum bisa dipastikan E-01 ini akan dijual,” kata Anton.
Anton mengaku belum bisa memastikan kapan sepeda motor listrik tersebut akan diluncurkan. Namun pada prinsipnya, arah bisnis Yamaha mengadvokasi pengurangan emisi karbon dari atas ke bawah.
“Kapan kita akan menjual sepeda motor listrik, saya belum bisa menjawabnya, hanya roadmap kita ke arah itu sampai tahun 2050,” kata Anton. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.