Kapan Anak Harus Periksa Mata? Berikut Anjuran Dokter…

virprom.com – Menjaga kesehatan penglihatan penting dilakukan agar setiap orang dapat melihat dengan jelas dan mencegah penyakit mata yang dapat menurunkan produktivitas. Cara lain untuk menjaga kesehatan mata adalah dengan memeriksakannya secara rutin.

Dokter mata Dr. Dr. Feti Karfiati, Sp.M(K), M.Kes menjelaskan, sebaiknya mata anak diperiksa sebelum jam sekolah. Dalam beberapa kasus, seperti bayi prematur, anak kecil, dan dokter mata, disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata terlebih dahulu.

“Ada kalanya dilakukan pada usia dini, seperti bayi prematur, berat badan lahir rendah, atau tahun pertama kehidupan anak jika ada. Alasannya seperti rabun jauh, keterlambatan perkembangan, atau riwayat keluarga (orang tua berkacamata… atau masalah mata lainnya),” jelasnya. dr Feti dalam laporan yang ditemukan virprom.com, China (24/10/2024).

Dalam hal ini, kata Feti, penting untuk melihat mata, pandangan mata (depan atau belakang), dan refleks mata.

Baca Juga: Apakah Diabetes Mempengaruhi Mata? Ini yang dikatakan dokter…

Membawa anak Anda untuk pemeriksaan mata bisa jadi sulit bagi orang tua. Anak-anak mungkin tidak kooperatif atau tidak tertarik.

Untuk itu, sebaiknya para ayah dan ibu mengajak anaknya untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, mulai usia 0-6 bulan, dan di bawah dua tahun, antara usia 2-5 tahun, dan dilanjutkan hingga anak menginjak usia dewasa.

Selain itu, banyak permasalahan mata di usia dewasa yang terjadi karena mata malas atau ambliopia di masa kanak-kanak yang tidak ditangani dengan baik.

“Amblyopia adalah penurunan penglihatan yang terjadi ketika otak tidak mampu menerima rangsangan dari mata yang disebabkan oleh kesalahan yang tidak diperbaiki, pergerakan mata, atau cacat pada mata (misalnya mata), sulit diobati dan dapat menyebabkan kebutaan permanen. ,” kata Feti yang kuliah di National Eye Center, RS Mata Cicendo, Bandung.

Beberapa gejala umum yang dialami anak adalah pandangan kabur, pandangan jauh, mengucek mata, mengucek mata, sering menggelengkan kepala, sering berkedip, dan mata merah.

Amblyopia juga bisa muncul tanpa gejala jika hanya salah satu mata yang terkena.

Baca juga: Dokter Merekomendasikan Perawatan Laser untuk Mata Minus dan Silinder

Selain ambliopia, jenis penyakit mata pada anak lainnya antara lain mata juling (strabismus), cacat mata, infeksi dan radang konjungtiva (bagian putih mata), anak putih, glaukoma kongenital, dan ketegangan mata (eye strain).

Mengenai pengobatan disesuaikan dengan kondisi mata, antara lain koreksi kesalahan dengan kacamata, pengobatan penyebabnya (operasi katarak, strabismus), operasi laser. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk menemukan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top