virprom.com – Presiden Tim Nasional (BTN) Sumardji membahas peluang Mees Hilgers dan Eliano Reinders untuk memperkuat timnas Indonesia di kompetisi Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia
Ia mengatakan Hilgers dan Reinders memiliki kemampuan untuk berada di tim. Proses pengambilan sumpah pasangan tersebut sebagai warga negara Indonesia (WNI) diperkirakan selesai pada bulan ini.
“Ya, Anda bisa mendaftarkan pemain. Pendaftaran akan ditutup pada 3 Oktober. “Saya berharap kalau seperti yang dikatakan Presiden (PSSI) tadi (30 September) mereka akan diambil sumpahnya.”
“Kemudian proses administrasi Termasuk transfer federasi akan selesai dalam satu atau dua hari. Artinya pada hari ke 3 bisa dilakukan,” kata Sumardji.
Baca Juga: Erik Thohir Minta Naturalisasi Sebagai Bagian Pengembangan Timnas Indonesia
Kemunculan Mies Hilgers dan Eliano Reinders diharapkan bisa memperkuat timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae-yong yang menghadapi Bahrain dan China.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga tandang Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia melawan Bahrain dan China pada Oktober 2024.
Timnas Indonesia untuk pertama kalinya akan berkunjung ke negara asalnya, Bahrain. yang akan dilangsungkan di Stadion Internasional Bahrain di Kota Riffa pada 10 Oktober 2024.
Setelah itu, pasukan Shin Taeyong akan menuju ke Qingdao Youth Football Stadium untuk menantang Tiongkok pada 15 Oktober 2024.
Timnas Indonesia saat ini tengah mendapatkan momentum positif setelah tim-tim kuat Asia seperti Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0) mencapai turnamen tersebut pada dua laga awal Grup C.
Namun kehadiran beberapa pemain keturunan di Timnas Indonesia kembali menimbulkan perdebatan belakangan ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA, Bukti Keseriusan PSSI
Salah satu kritik datang dari Peter F. Gontha, mantan duta besar untuk Polandia yang menulis 8 pertanyaan melalui media sosial.
“Apakah Anda tidak malu melihat sembilan pemain PSSI semuanya merupakan pemain asing naturalisasi? (Malu),” tulis pendiri Java Jazz itu pada poin ketiga unggahan Instagram terbarunya.
“Kalah secara terhormat. Bukankah lebih baik daripada menang atau mengikat dengan cara yang merendahkan harkat dan martabat bangsa? (Saya merasa malu),” tulis Peter Gontha lagi di edisi lanjutannya.
Sebaliknya menurut Sumardji Para pemain tim Garuda saat ini yang berasal dari diaspora Indonesia di luar negeri memang berkomitmen menjaga Merah Putih.
“Saya menyayangkan ada sebagian oknum atau pengamat yang sayangnya tidak seharusnya mengatakan hal tersebut,” kata Sumardji.
“Apa yang ada di hati mereka Para pemain nasional ini, (pemain) diaspora ini ingin membela bangsa dan negara kita di kancah internasional.”
“Itu semua ada dalam pikiran mereka. Dan tidak perlu repot soal uang.” Sumardji Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda /www .whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.