Kanker Ovarium yang Harus Diwaspadai Wanita, Apa Faktanya?

virprom.com – Kanker ovarium merupakan kanker ketiga yang paling umum terjadi pada wanita di Indonesia menurut data Global Cancer Observatory 2022.

Jenis kanker ini juga menjadi penyebab kematian ketiga terbanyak pada wanita di Indonesia.

Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mewaspadai kanker ovarium dengan mengetahui faktanya.

Artikel ini mengulas beberapa fakta kanker ovarium yang perlu diketahui wanita.

Baca selengkapnya: Tanda-tanda Tersembunyi Kanker Ovarium yang Tidak Boleh Diabaikan. Fakta tentang kanker ovarium

Berikut beberapa fakta mengenai kanker ovarium: Jumlah kasus kanker ovarium tergolong tinggi.

Global Cancer Observatory (GCO) 2022 melaporkan jumlah kasus baru kanker ovarium di Indonesia mencapai 15.130 dari total penduduk perempuan sebanyak 138.626.115 jiwa.

Sementara itu, terdapat 9.673 kasus kematian perempuan akibat penyakit tersebut.

Dari penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di situs resminya. Kanker ovarium merupakan kanker ginekologi yang paling mematikan. dengan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun sekitar 43 persen

Baca selengkapnya: Apa saja pilihan pengobatan untuk kanker ovarium? Berikut penjelasannya… Faktor Risiko Kanker Ovarium

Kanker ovarium biasanya terjadi pada wanita pascamenopause berusia antara 50 dan 70 tahun.

Selain usia, wanita juga rentan terkena kanker ovarium jika: memiliki kebiasaan merokok. Pernah menjalani terapi hormon saat menopause Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker ovarium atau payudara Endometriosis obesitas atau sindrom Lynch Apakah Anda pernah menjalani terapi radiasi? Keterlambatan diagnosis kanker ovarium

Menurut Koalisi Kanker Ovarium Dunia, fakta lain tentang kanker ovarium adalah penyakit ini sering terlambat didiagnosis.

Oleh karena itu, dokter sering kali mendapati kondisi pasien sudah berada pada stadium lanjut sehingga lebih sulit diobati.

Kanker ovarium terdiri dari empat tahap. Metastatik berarti kanker telah menyebar ke bagian tubuh terdekat, seperti rahim, hati, limpa, dan kelenjar getah bening. Menurut tawaran Klinik Cleveland

Baca selengkapnya: Mengenal BEACH, Singkatan dari Tanda Peringatan Kanker Ovarium.

Mewaspadai gejala kanker ovarium membantu memastikan diagnosis dini. Namun penyakit ini tidak selalu menunjukkan gejala.

Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, pengobatan kanker ovarium merupakan tantangan terbesar bagi ahli onkologi ginekologi. Di antara semua kanker ginekologi (sistem reproduksi wanita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top