Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

MEXICO CITY, virprom.com – Kampanye pemilu 2024 disebut-sebut sebagai kampanye paling kejam dalam sejarah Meksiko. Negara bagian Guerrero disebut-sebut sebagai tempat paling berbahaya dan brutal untuk mendapatkan suara.

Orang yang paling mengetahui topik ini adalah Cinthia Juarez.

Salah satu orang pertama yang terbunuh selama kampanye di Guerrero adalah teman masa kecil Cinthia, Moises “Moy” Juarez Abarca.

Baca juga: Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kirim 27.000 Tentara ke Garda Nasional

De Moy adalah aktivis hak-hak gay yang diakui secara internasional. Moy adalah kandidat pemilu daerah dari partai oposisi PRD sebelum dia diculik oleh sekelompok pria bersenjata.

Jenazah Moy ditemukan bersama 16 orang lainnya di kuburan massal.

“Saya bersama Moy, saya sudah berkecimpung dalam politik selama lebih dari 20 tahun. Ini adalah kampanye paling kejam yang pernah kami lihat di negara bagian Guerrero dan Acapulco,” kata Cinthia.

Setelah temannya terbunuh dan penyelidikan kasusnya terhenti, Cinthia sangat menyadari bahaya yang dia hadapi saat mengejar Moy.

Namun, ibu muda dan penuh tekad itu bersikeras bahwa dia tidak panik.

“Tentu saja saya takut. Saya takut suatu hari nanti, jika saya meninggalkan rumah, saya tidak akan pernah kembali lagi, dan itu bersifat politis.

“Tetapi politik adalah satu-satunya cara kita dapat berbicara, satu-satunya cara untuk mengembalikan Acapulco seperti semula,” kata Cinthia, yang juga seorang pembela hak-hak gay di komunitasnya.

Menjelang pemilu pada bulan Juni 2024, kekerasan meningkat.

Sedikitnya 12 orang ditemukan tewas di Acapulco pada Selasa (21/5/2024). Keenam jenazah tersebut ditemukan dibuang di pasar, hanya beberapa hari sebelum pemilu tanggal 2 Juni.

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh analis politik Meksiko, Integralia, memberikan gambaran suram mengenai kekerasan politik di Meksiko menjelang pemilu.

Sekitar 200 pegawai negeri, politisi dan kandidat dibunuh atau diancam menjelang pemilu. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50 orang tewas di Guerrero saja.

Salah satu kejahatan paling terkenal di negara bagian ini terjadi di Acapulco tepat sebelum Natal tahun lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top