Kali Pertama, Rudal Hizbullah Capai Tel Aviv Israel

TEL AVIV, virprom.com – Tentara Israel pada Rabu (25 September 2024) mengaku untuk pertama kalinya roket yang ditembakkan Hizbullah mencapai kawasan Tel Aviv sebelum dicegat oleh pertahanan udara Israel.

“Ini pertama kalinya roket Hizbullah mencapai wilayah Tel Aviv. Roket tersebut dicegat oleh IDF (tentara Israel),” kata juru bicara militer Israel kepada kantor berita AFP. 

Dalam konferensi pers terpisah, juru bicara militer Israel Nadav Shoshani mengatakan serangan roket dari darat ke Tel Aviv adalah “eskalasi” yang dilakukan Hizbullah.

Baca Juga: Hizbullah yang bungkam, mengaku telah menembakkan rudal balistik ke markas Mossad Israel

“Hizbullah jelas-jelas berusaha memperburuk situasi… Itu hanya sebagian saja. Mereka berusaha meneror lebih banyak orang,” tegas Letkol Šošani.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang sebuah peluncur yang menembakkan roket di wilayah Nafakhiye, Lebanon selatan.

Mereka menyebut pesawat tempur Israel juga melakukan serangkaian serangan terhadap sasaran Hizbullah di wilayah Lebanon pada Selasa malam (24 September 2024).

“Sebagai bagian dari serangan itu, IAF (Angkatan Udara) menyerang pasukan yang beroperasi di infrastruktur Hizbullah, depot senjata, peluncur dan sasaran Hizbullah lainnya,” tambah militer Israel.

Di sisi lain, Hizbullah juga pada Rabu mengklaim menembakkan rudal balistik ke markas besar dinas intelijen Mossad Israel di kawasan Tel Aviv.

Hizbullah mengatakan serangan Israel baru-baru ini terhadap mereka direncanakan dari sana.

Baca juga: Beda Taktik Israel Lawan Hamas dan Hizbullah

Hizbullah mengutip serangan terhadap pager dan walkie-talkie serta serangan pekan lalu yang menewaskan seorang komandan senior di Lebanon karena peluncuran rudal tersebut.

“Markas besar (Mossad) ini bertanggung jawab atas pembunuhan para pemimpin dan ledakan pager dan perangkat nirkabel,” tambah Hizbullah.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 558 orang tewas dalam serangan Israel pada Senin (23 September 2024).

Itu adalah hari kekerasan paling berdarah di Lebanon sejak perang saudara tahun 1975-1990.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top