Jakarta, Kompass.com – Selama tahun 2023, harga rumah mewah di Jakarta hanya berhasil naik 0,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Jakarta menempati peringkat ke-73 di antara 100 kota teratas dunia dalam Prime International Residential Index (PIRI) 2024 yang dirilis oleh Knight Frank.

Pertumbuhan harga rumah mewah di Jakarta masih tertinggal dibandingkan Manila, ibu kota Filipina.

Tahun lalu, kenaikan harga rumah mewah di Manila juga mencapai 26 persen. Hal ini menjadikan Manila sebagai kota dengan pertumbuhan harga rumah mewah tertinggi di dunia.

Baca Juga: Rumah Mewah Senilai $8,8 Miliar Dikelilingi Empat Bukit

Sedangkan Dubai turun satu peringkat ke peringkat kedua dibandingkan situasi tahun 2022 yang pertumbuhan harga hanya 16 persen.

Pada awal tahun 2023, para ekonom memperkirakan pertumbuhan harga rumah mewah tidak akan terlalu signifikan.

Rata-rata, harga rumah mewah di kawasan Asia Pasifik naik 3,8 persen selama setahun terakhir, dibandingkan dengan 3,6 persen di AS.

Baca Juga: Kategori Perumahan yang Bisa Dibeli Orang Asing, Rumah Mewah dan Rusun Komersial

Sementara pertumbuhan harga di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika masih lebih rendah yakni sebesar 2,6 persen. Timur dan Afrika tertinggal (2,6 persen).

Menurut perkiraan tahun lalu, rumah-rumah di daerah yang terkena sinar matahari terus menunjukkan kinerja yang baik dan mencatat pertumbuhan sebesar 4,7 persen.

Knight Frank mencatat penjualan rumah mewah di London, New York, Dubai, Singapura, Hong Kong, dan Sydney mengalami penurunan, dengan rata-rata penurunan sebesar 37 persen setiap tahunnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.