Kala Sang Saka Merah Putih Terbang 1.320 Kilometer Demi Berkibar di Nusantara

JAKARTA, virprom.com – Sejarah telah digambar ulang. Untuk pertama kalinya, Sang Saka Merah Putih beserta salinan tertulis deklarasi meninggalkan Jakarta dan dibawa ke Ibu Kota Kepulauan (IKN) di Kalimantan Timur untuk dikibarkan pada 17 Agustus.

Contoh bendera yang pertama kali dijahit oleh Ny. Fatmawati, istri Sukarno, presiden pertama RI, menempuh perjalanan sejauh 1.320 kilometer dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta menuju Gedung Negara IKN.

Prosesi dimulai saat Kepala Sekretariat Presiden Hiro Budi Hortono menyerahkan salinan Sang Saka Mera Putiya beserta teks pengumuman kepada Kachina Ozura dan Keela Azhara Poornama di Monas. Keduanya telah pensiun dari Paskeberka Nasional 2023.

Di bawah pengawalan ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), keduanya membawa bendera dan salinan teks pengumuman dengan Kendaraan Operasi MV3-Maung Tangguh (Ranops) yang dibangun PT Pindad (Persero).

Selama perjalanan, Kachina dan Kayla yang membawa salinan bendera dan salinan iklan tak henti-hentinya tersenyum. 

Orang-orang menyambutnya di jalan. Antusiasme masyarakat sangat besar terhadap prosesi bersejarah di sepanjang jalan menuju Bandara Internasional Halim Perdana Kisuma, Jakarta.

Sesampainya di Bandara Halim, keduanya diterima prajurit Paspampres dan Purna Paskebraka 2023 lalu menaiki Boeing 737 TNI AU. Di dalam, dua paskeberka purnawirawan lainnya yakni Naila Olita Alkabra Sinapaye dan Lily Wenda sudah menunggu.

Sang Saka akan menggantikan Kachina yang memiliki salinan Mera Putiya, sedangkan Naila akan menggantikan IKN. Sementara itu, Lily akan mengambil alih tugas Kayla menangani dokumen Deklarasi.

Tepat pukul 10.00 WIB, pesawat berwarna abu-abu putih dengan nomor ekor A-7305 yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang sangat penting (VVIP) lepas landas. Sementara itu, Mayor Penerbangan Krishna Hendra Vabawa dari Skuadron Udara 17 menjadi pilot yang beruntung menerbangkan pesawat tersebut.

Pesawat itu mengudara kurang dari dua jam. Pukul 12.04 WITA, salinan Sang Saka Mera Putia dan draf deklarasi tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Suleiman (SAMS), Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kedatangan keduanya disambut Paskebraka Kaltim dan Pasukan Keamanan Presiden (Pasmuppress). Karnaval kemudian dilanjutkan dari Bandara SAMS menuju IKN melalui jalur darat menuju Tol IKN yang mulai beroperasi hari ini.

Masyarakat Kalimantan Timur kurang antusias dibandingkan masyarakat Jakarta. Di sepanjang jalan, warga termasuk orang dewasa dan anak-anak pun turut menyaksikan prosesi kemeriahan tersebut. Mereka membawa bendera kecil untuk dikibarkan dalam prosesi tersebut.

Setelah menempuh perjalanan jauh, salinan bendera dan teks pengumuman tiba pada pukul 15.28 WITA di halaman depan Istana IKN. Naila dan Lily turun dari kereta dengan mengenakan gaun hijau.

Keduanya disambut baik oleh Pasmuppres dan Paskeberka Pensiunan Nasional 2023 yang membuat rangkaian penghormatan untuk melindungi Sang Saka Mera Putiya dan teks pengumuman. 

Bendera merah putih dan teks pengumuman kemudian dibawa melalui aula barat koridor utama menuju ruang bendera Gedung Negara IKN.

Di ruangan ini, salinan bendera merah putih dan teks proklamasi diserahkan kepada Pahlawan Buddy Hartono, Kepala Sekretariat Presiden.

Selain itu, salinan bendera Merah Putih dan teks pengumuman akan disimpan di ruangan ini.

Nantinya, Presiden Joko Widodo akan menyerahkan bendera Paskibraka Nasional 2024 yang akan dikibarkan pada 17 Agustus dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top