BEIJING, virprom.com – Pria Tionghoa yang setuju menghadiahkan rumah kepada perawatnya, lalu berubah pikiran setelah menikah lagi di usia 93 tahun, mendapat curahan kritik dari netizen “Negeri Layar Bambu”.
Pria asal Shanghai ini awalnya menandatangani kontrak untuk menyewakan apartemennya kepada rekannya.
Namun, ia kemudian menyesali keputusannya setelah menikah lagi di usia 93 tahun.
Baca juga: 11 Orang Tewas Saat Bus Sekolah Menabrak Kerumunan di China
Seperti diberitakan South China Morning Post, Sabtu (28/8/2024), seorang pria bernama Dan, kini berusia 99 tahun, telah menuntut mantan rekan kerjanya sekaligus perawat Gui ke pengadilan. Namun untungnya, permintaan Kakek Dan untuk mendapatkan kembali hartanya ditolak.
Pada tahun 2005, Dan menandatangani perjanjian dukungan untuk Gu dan keluarganya.
Dia berjanji untuk memberi mereka apartemennya sebagai imbalan atas perhatian dan persahabatan yang ditunjukkan.
Tuntutannya antara lain agar Gu dan keluarganya sering meneleponnya, mengunjunginya seminggu sekali, membelikannya pakaian dan bahan makanan, serta merawatnya saat dia sakit.
Sebagai tanggapan, Dan menulis dalam surat wasiatnya bahwa dia akan mewariskan apartemennya beserta isinya kepada Gu, bukan kepada anak-anaknya.
“Mereka mencintaiku lebih dari keluargaku. Mereka membantuku di saat sakit dan kesakitan serta membuat hidupku kaya dan bahagia,” tulis Don.
Dan mengaku tidak memiliki hubungan baik dengan anak-anaknya yang dirasa tidak memenuhi kewajibannya untuk menafkahinya.
Baca juga: Apa Kata China Setelah Filipina Publikasikan Video Kapalnya Diserang di Laut China Selatan
Dan juga menandatangani perjanjian pembelian dengan Gu pada tahun 2005, menjual apartemennya seharga 200.000 yuan. Ukuran unit tidak diungkapkan dalam laporan.
Menurut Biro Statistik Shanghai, harga rumah di Shanghai pada tahun 2005 adalah 6.700 yuan per meter persegi.
Gu tidak membayar dan Dan tidak bergerak. Perjanjian yang mereka tandatangani hanyalah formalitas.
Pada tahun 2018, Dan menikah lagi dan menyesali keputusannya.
Dia dilaporkan menggugat mantan pasangannya beberapa kali pada tahun 2019 dan 2021, menyangkal bahwa dia mengetahui asetnya dialihkan atas nama Quinn, dan menuntut pembatalan kontrak mereka.