Kakang Rudianto Sadar Kelemahan Persib dalam Bertahan

BANDUNG, virprom.com – Sebagai pemain bertahan, Kakang Rudianto sadar betul dengan kelemahan Persib Bandung pada tiga laga awal Liga 1 2024-2025.

Persib kerap kebobolan gol lewat bola mati atau umpan-umpan yang mengarah ke jantung pertahanan.

Gol Persib dicetak oleh striker PSBS Biak Alexandro Ferreira yang meninggal dunia. Kemudian Septian Bakaskara dan Eki Maulana Vikri mengalahkan Deva United lewat adu penalti.

Persib akhirnya kebobolan lewat sepak pojok Dalberto Luan Belo yang menendang Arema.

Baca Juga: Bojan Hodak Maklum Alasan STY Hanya Panggil Pemain Persib ke Timnas

Persib akan memperpanjang jeda internasional FIFA dengan hari pertandingan pada awal September. Memperbaiki situasi ini agar tidak terjadi lagi di game berikutnya.

Persib dijadwalkan bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Balikpapan, Batagan pada 11 September.

“Kami bermain sangat baik. Dan mungkin ada satu titik lemah. Dan kami akan menyelesaikannya secara terpisah (situasinya),” kata Kagang.

“Karena kemarin golnya berasal dari bola mati. Saya berharap bisa mengujinya di latihan melawan PSM Makassar,” ujarnya.

Baca Juga: Persib Manfaatkan Jeda untuk Berbenah, Skema Bola Mati Diuji

Bojan Hodak adalah orang yang paling bertanggung jawab memperbaiki kelemahan tim. Bermain dua kali seri berturut-turut menjadi peringatannya untuk menyadarkan anak-anak tim.

Sebagai pemain, Kakang tahu anak-anak asuhnya menghadapi hasil negatif.

“Ya, pelatih akan mempersiapkan pemainnya dengan sangat baik. Persiapan menghadapi PSM Makassar sangat panjang,” ujarnya.

“Ya, pemain kami harus mempersiapkan dan mengevaluasi pertandingan sebelumnya,” kata Kagang.

Baca Juga: Harapan Tyronne Del Pino pada David da Silva: Persib Cepat Pulih

Laga kemarin melawan Arema FC merupakan laga pertama Kakang musim ini di Liga 1 2024-2025.

Ia dipercaya sejak menit awal sebagai starter dan dinilai begitu agresif hingga terbawa emosi. Itu menjadi pelajaran bagi Kagan.

“Itu adalah kecelakaan saya dan saya didorong oleh emosi. Maka mungkin saya bisa mendapatkan kembali kendali atas emosi saya dan menjadi orang yang lebih baik dalam sepak bola,” kata Gagan. Dengarkan berita terbaik dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top