Kaesang “Kabur” saat Ditanya Ketua DPD PSI Batam Terjerat Kasus Narkoba

Jakarta, virprom.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jenderal Kaesang Pangarep menolak berkomentar terkait penangkapan pejabat partai tersebut oleh polisi terkait kasus narkoba.

Ia langsung berjalan kaki dan berlari sejenak menghindari rombongan media sebelum bergegas keluar ruang konferensi pers tanpa menjawab pertanyaan.

Momen itu terjadi setelah Kesang menyerahkan surat rekomendasi dukungan PSI kepada Wakil Ketua Umum Nasdem Jenderal Ahmad Ali dan Ketua Kelompok Gerindra DPRD Sulawesi Tengah Abdul Karim Aljufri.

Kedua tokoh tersebut ingin maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah 2024.

Baca juga: Jokowi Dilarang Pilkada Kaesang: Itu Cerita Zulhas, Pernahkah Anda Mendengar Versi Saya?

Setelah proses serah terima selesai, Kaesang menyusul Ali dan Abdul meninggalkan kantor DPP PSI. Setelahnya, Kesang mempersilakan wartawan melakukan wawancara.

Para jurnalis pun mempertanyakan kepercayaan diri Kaesang untuk mencalonkan diri di Pilkada Jakarta hingga muncul laporan bahwa Presiden Joko Widodo melarangnya mencalonkan diri.

Kesang menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.

Mendengar jawaban Kaesang, wartawan mempertanyakan kabar Ketua DPD PSI Batam Susanto ditangkap polisi karena kasus narkoba.

Kesang tidak menjawab atau menanggapi pertanyaan berulang kali tentang kasus tersebut.

Ia hanya terus berjalan dan menaiki tangga menuju lantai atas kantor DPP PSI.

Baca juga: PSI Serahkan Kasus Narkoba Ketua DPD Batam ke Polisi

Diberitakan sebelumnya, Susanto ditangkap penyidik ​​Polres Batam-Rempang-Galang (Barelang) atas dugaan kepemilikan sabu pada Selasa (4/6/2024).

Penangkapan itu juga dibenarkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PSI Kepulauan Riau, Anto Duha. Ia pun mengaku akan segera mengatur pembebasan Susanto dari PSI jika terbukti melakukan pelanggaran.

“Kami di DPW PSI akan segera mengambil tindakan yaitu memberhentikan dengan hormat. “Batalkan KTP anggota sebagai anggota PSI,” kata Anto, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: PSI Dukung Khofifa-Emil, Kaesang Klaim Tak Ada Mahar Politik

Saat ini, lanjut Anto, PSI masih menunggu informasi lengkap dari polisi terkait penangkapan Susanto.

Sementara itu, Kepala Unit Humas Polres Barelang, Asisten Kompol Tigor Sidbariba, mengatakan penyidik ​​tengah mendalami kasus tersebut.

Dalam wawancara terpisah, Juru Bicara PSI Sigit Widodo mengatakan, pihaknyalah yang merujuk kasus penggunaan narkoba terkait Susanto ke polisi.

“Jika kader tersebut tersangkut kasus hukum, tentu kami serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum,” kata Juru Bicara PSI Sigit Widodo dalam pesan singkatnya, Kamis (6/6/2024).

Namun Sigit tak berkomentar lebih jauh mengenai penangkapan Susanto maupun kasus yang melibatkan salah satu petinggi partainya. Dengarkan berita dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top