virprom.com – World News pekan ini memuat berita konflik calon Amerika Serikat Donald Trump dan Kamala Harris, serta kunjungan Paus Francis ke Asia Pasifik setelah Indonesia.
Sementara itu, pasukan Yaman mengatakan Houthi telah menyerang pusat Israel. Warga mencari perlindungan setelah mendengar suara tersebut.
Demikian rangkuman berita dunia sepekan Senin (9/9/2024) hingga Minggu (15/9/2024).
Baca Juga: Saat Pesawat Israel Tewaskan 3 Warganya yang Ditangkap di Gaza… 1. Paus Fransiskus di Timor Leste, 1.000 Warga NTT Berencana
Paus Fransiskus melanjutkan perjalanannya ke Asia Pasifik dengan mengunjungi Timor Leste pada Senin (9/9/2024).
Kantor Imigrasi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan 1.000 WNI akan melintasi perbatasan dengan Timor Leste di sana untuk menemui Paus.
Bagi umat Katolik di NTT, waktu perjalanan ke Dili lebih singkat dan murah dibandingkan Jakarta, tempat Paus Fransiskus berkunjung pekan lalu.
Baca lebih lanjut di sini. 2. Banyak WNI yang Diduga Terjadi Penganiayaan di Myanmar
Permohonan bantuan diam-diam yang diunggah banyak orang dalam dua video yang kini viral di Indonesia menarik perhatian Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI setelah mereka diketahui warga negara Indonesia (WNI).
WNI diduga menjadi pelaku perdagangan manusia. Mereka mengaku ditangkap dan disiksa di Myawaddy, Myanmar.
Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Bapak Judha Nugraha mengatakan timnya bekerja sama dengan KBRI Yangon dan mengatakan sebagian besar WNI berada di Hpa Lu, daerah terpencil. di Myawaddy. , Myanmar.
Baca lebih lanjut di sini.
Baca juga: Cerita WNI di Australia yang Larang Manajer Berkomunikasi dengan Pekerja di Luar Jam Kerja 3. Pembahasan soal Wakil Presiden Amerika Serikat, Trump berulang kali dilirik Harris.
Donald Trump berkali-kali dikejutkan dengan pertanyaan curang Kamala Harris saat bertemu dalam debat pribadi Amerika Serikat, Selasa (10/9/2024).
CNN melaporkan bahwa Trump, alih-alih membahas masalah yang mengawali politik dan kekuatan politiknya, justru malah ditanggapi oleh pertanyaan salah yang diajukan oleh wakil presiden tersebut.
Trump, mantan presiden Amerika Serikat ke-45, terus berbicara serius tentang pentingnya hiburan dalam kampanyenya, dengan mengatakan bahwa pejabat Joe Biden memandangnya secara hukum, dan mengatakan bahwa imigran memakan ternak Amerika, bertentangan dengan bukti yang ada.
Baca lebih lanjut di sini.