virprom.com – Berita dunia pekan ini antara lain pengumuman Joe Biden membatalkan pencalonannya sebagai presiden Amerika Serikat, serta penyerangan Dataran Tinggi Golan yang menewaskan 12 pemuda.
Sementara itu, Kamala Harris juga sedang mencari calon wakil presiden untuk mendampinginya pada tahun 2024. Pemilihan presiden AS, dan Sekretaris Jenderal PBB menyambut baik kesepakatan antara Hamas dan Fatah yang didukung Tiongkok.
Berikut rangkuman berita dunia sepekan Senin (22/7/2024) hingga Minggu (28/7/2024).
Baca juga: Lebanon menyerukan penyelidikan internasional atas serangan Golan 1. Biden memutuskan mundur dari pemilu 2024 pencalonan presiden Amerika
Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada Minggu (21/07/2024) bahwa ia mundur dari pencalonan presiden AS 2024.
Keputusan Biden dinilai signifikan atau mengejutkan karena belakangan ia terus mendorong pencalonan pada 2024. dalam pemilihan presiden AS.
Politisi Partai Demokrat berusia 81 tahun itu diketahui mendapat tekanan karena kinerjanya yang buruk dalam debat sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatannya.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini. 2. Siapa yang akan dipilih Kamala Harris sebagai cawapresnya? Ini Daftarnya
Dengan mundurnya Joe Biden dari pemilihan presiden AS, Wakil Presiden Kamala Harris dengan cepat menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.
Lantas siapa yang akan dipilih Kamala Harris sebagai cawapres atau calon wakil presiden AS pada tahun 2024? Dalam pemilihan presiden AS?
Sebelumnya pada Minggu (21/7/2024), Harris mendapat dukungan dari Joe Biden dan pimpinan partai lainnya.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.
Baca juga: 2 Hujan Meteor Menghantam Langit Akhir Juli Ini 3. Sekretaris Jenderal PBB menyambut baik kesepakatan Hamas-Fatah yang dipromosikan Tiongkok
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Selasa (24/7/2024) menyambut baik kesepakatan yang bertujuan rekonsiliasi antara Hamas dan 13 faksi Palestina lainnya, termasuk Fatah, untuk membentuk pemerintahan persatuan nasional di Gaza.
“Saya pikir semua langkah menuju persatuan harus disambut dan didorong,” kata juru bicara Gutteres Stephane Dujarric, seperti dikutip AFP.
Ia menegaskan, Sekretaris Jenderal PBB Guterres menyambut baik penandatanganan Deklarasi Beijing oleh faksi-faksi Palestina.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.