virprom.com – Berita Dunia minggu ini memuat berita tentang bom jung Korea Utara yang mendarat di Korea Selatan dan Arab Saudi yang mengusir 300.000 jemaah haji ilegal.
Sementara itu, Slovenia menjadi negara Eropa terakhir yang secara resmi mengakui negara Palestina, dan pimpinan sebuah bank besar Rusia mengatakan perekonomian negara tersebut terlalu panas.
Berikut rangkuman berita dunia sepekan Senin (6/3/2024) hingga Minggu (6/9/2024).
Baca juga: 274 Warga Palestina Tewas dalam Penggerebekan Israel untuk Selamatkan 4 Sandera 1. Slovenia resmi menjadi negara terakhir di Eropa yang mengakui Palestina.
Pada hari Selasa /05/06/2024/ Parlemen Slovenia menyetujui keputusan untuk mengakui Negara Palestina.
52 dari 90 anggota parlemen Slovenia mendukung resolusi pemerintah tentang pengakuan negara Palestina.
Pemungutan suara tersebut dilakukan setelah tiga negara Eropa lainnya mengambil langkah serupa pekan lalu sebagai respons terhadap perang di Gaza.
Baca lebih lanjut di sini. 2. Arab Saudi menetapkan Wukuf di Arafa pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2024 Bulan Hilal.
Pemerintah Arab Saudi mengamati hilal Dzulhijjah 1445H di beberapa tempat. Awal bulan haji akhirnya terlihat.
Hilal Zulhijjah 1445 waktu setempat terlihat pada Kamis (6/6/2024) sore, sehingga otoritas Arab Saudi menetapkan tanggal 7 Juni 2024 sebagai Zulhijjah yang jatuh pada 1 Januari 1445.
Hal ini menjadikan hari Arafah (9 Dzulhijjah 1445) bertepatan dengan Sabtu (15/06/2024).
Baca lebih lanjut di sini.
Baca Juga: Tasbih Anti Kuman Dibuat Untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya? 3. Kalah di pengadilan, McDonald’s harus mengganti nama Chicken Big Mac di Eropa
McDonald’s kalah dalam pertarungan hukum melawan jaringan makanan cepat saji asal Irlandia, Supermac’s, yang memaksanya mengganti nama produk Chicken Big Mac-nya.
Mahkamah Agung Uni Eropa pada Rabu /05/06/2024/ memutuskan bahwa McD tidak bisa menyebut burger ayamnya hanya Big Mac.
Pertarungan hukum dimulai pada tahun 2017 ketika McDonald’s menggugat Supermac atas merek dagang Big Mac, yang digunakan di Uni Eropa tetapi waralaba makanan cepat saji Amerika Serikat (AS) menolaknya.
Baca lebih lanjut di sini.