​

virprom.com – Ketegangan sangat tinggi di Juventus. Manajer Juve disebut-sebut sudah kehilangan kesabaran dengan perilaku manajer Max Allegri yang kelewat batas.

Juventus disebut-sebut siap mengakhiri kontraknya dengan pelatih Massimiliano Allegri yang baru saja menjuarai Coppa Italia 2023-2024.

Media olahraga Italia La Gazzetta dello Sport menulis: “Lukanya tidak akan pernah sembuh.”

Bahkan setelah menjuarai Coppa Italia 2023-2024 untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, banyak ketegangan yang terjadi di Juventus.​

Ada beberapa momen panas pada laga final Coppa Italia 2023-2024 antara Atalanta dan Juventus yang berlangsung di Stadio Olimpico dini hari WIB, Rabu (15 Mei 2024) atau Kamis (16 Mei 2024).

Juventus menang 1-0 atas Atalanta melalui gol Dusan Vlahovic pada menit ke-4. Namun peluang yang diselamatkan Juve tak cukup menenangkan emosi pelatih Massimiliano Allegri.

Baca juga: Kontroversi Selebrasi Kemenangan Allegri, Bikin Ada yang Hengkang

Di menit-menit akhir pertandingan, Allegri mengeluh kepada asisten wasit Maurizio Mariani.​

Alhasil, Allegri mendapat kartu merah dari gelandang Fabio Maresca. Pelatih Allegri tidak bisa menahan amarahnya dan meninggalkan area teknis Juventus.

Dia melepas jaketnya, melepas dasinya, membuka kancing kemejanya secara mental dan meninggalkan lapangan.

Allegri kembali menampilkan tingkah kontroversialnya saat selebrasi kemenangan Coppa Italia 2023-2024.

Manajer Livorno tampaknya memberi isyarat kepada direktur olahraga Juventus Cristiano Giuntoli dan bos tim Maurizio Scambino untuk pergi.

Kemudian Allegri kembali membuat keributan di luar lapangan. Pemilik peraih lima gelar Coppa Italia itu disebut-sebut mengancam dan menghina pemimpin redaksi Tuttosport Media, Guido Vasiago.

“Saya tahu di mana menemukan Anda. Saya akan datang dan mencabut telinga Anda. Saya akan datang dan meninju wajah Anda dan menulis kebenaran di surat kabar,” ujar Allegri, seperti dilansir Football Italia. ‘ katanya kepada Vasiago.

Baca selengkapnya: Allegri melepas jaket, dasi, dan kemejanya saat dilihat pemiliknya…

Masalah ini dikatakan sedang diselidiki oleh FIGC. Allegri yang mendapat kartu merah karena protes kekerasan saat bertanding, dilarang menghadiri dua pertandingan Coppa Italia.

Rentetan kejadian tersebut disebut-sebut membuat manajemen Juventus semakin marah kepada Allegri.