JAKARTA, virprom.com – Pemerintah menyatakan jutaan satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) dan kepolisian negara (satpol PP) siap membantu keamanan pada Pilkada 2024 saat ini.
Pakar Menteri Dalam Negeri Suhajar Diantoro mengatakan, pengamanan pilkada tetap dikelola polisi.
Dalam diskusi bertajuk “Pilkada Damai 2024: Membangun Pilkada Sukses, Aman dan Partisipatif,” Suhajar mengatakan, “Keamanan itu semua polisi. Tapi kami juga menyiapkan aparat keamanan, jadi yang mengawasi adalah 1 polisi.” Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Rabu (6/5/2024).
Baca Juga: Peresmian Pilkada Saat Ini, KPU Kerahkan Burung Palopo Allo Sebagai Maskot
Menurut Kementerian Dalam Negeri, total anggota Satlinmas yang tersebar di Tanah Air berjumlah 1.224.990 orang.
Namun sekitar separuhnya terkonsentrasi di Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek dan Jawa Barat.
Sedangkan jumlah anggota Satpol PP sebanyak 105 ribu 872 orang, dimana 29 ribu 895 orang berstatus pejabat.
Suhajar mengakui, permasalahan keamanan akan menjadi isu tersendiri saat Indonesia menghadapi pemilukada serentak pertama pada tahun 2024.
Dulu, ketika pilkada tidak dilaksanakan serentak, polisi masih bisa mengirimkan personel pendukung ke daerah yang potensi konfliknya tinggi.
Baca juga: Mendagri Minta Pemerintah Daerah di Wilayah Papua Membantu Peralatan dan Prasarana Pilkada Serentak 2024.
“Misalnya di kabupaten ini ada pemilu VÚC, lalu polisi dari kabupaten lain akan membantu kalau diperlukan. Jangan sekarang, nanti semua polisi ada di tempatnya masing-masing, lalu (yang diutus membantu) Brimob atau yang lainnya. ,” dia berkata. Suhajar. .
Meski demikian, ia optimistis situasi keamanan akan terus berlanjut pada Pilkada serentak 2024.
Pengalaman pemilu 2024 yang digelar serentak di tingkat nasional dipandang sebagai pengalaman penting.
“Di mana ada daerah miskin baru, pekerjaan mungkin akan lebih intensif. Kalau kita memberikan bantuan di lapangan, pengamanan TPS, kita punya 1,2 juta penjaga, 105 ribu orang Satpol PP bisa mendukung kita.” kata Suhacer.
Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk 37 provinsi (dari DI Yogyakarta), 415 kabupaten (dari Kabupaten Kepulauan Seribu di DKI Jakarta) dan 93 kota (minimal 5 kota administratif di DKI Jakarta) dan.
Baca juga: KPU Pimpin Perkembangan Besar Pilkada Serentak 2024
Pendaftaran pasangan calon ketua daerah akan dibuka KPU pada 27 hingga 29 Agustus 2024, dan penetapan pasangan calon dilakukan pada 22 September 2024.
Masa kampanye pemilu 2024 berlangsung selama 60 hari, terhitung mulai tanggal 25 September hingga 23 November 2024, sebelum dimulainya masa tenang pada tanggal 24 hingga 26 November 2024. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan akses saluran WhatsApp Compass.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.