JAKARTA, virprom.com – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat total penduduk Indonesia mencapai 282.477.584 jiwa hingga semester I-2024.
Dibandingkan semester II-2023, jumlah penduduk bertambah 1.752.156 jiwa.
Secara tahunan (tahun/tahun) dibandingkan semester I-2023, jumlah penduduk bertambah 1.606.562 jiwa.
Jumlah penduduk Indonesia (akan) menjadi 282.477.584 jiwa pada semester I tahun 2024, kata Direktur Jenderal Dukkapil Teguh Setyabudi Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024).
Baca Juga: Blank Siap, Dukcapil DKI Tunggu Keppres Cetak 8,3 Juta KTP DKJ
Teguh mencatat, jika dilihat dari gender, total penduduk Indonesia saat ini berjumlah 142.569.663 jiwa laki-laki dan 139.907.921 jiwa perempuan.
Sedangkan berdasarkan sebaran menurut provinsi, jumlah penduduk terbanyak adalah Pulau Jawa sebesar 55,93 persen atau 157.393.610 jiwa, disusul Sumatera 21,81 persen atau 61.583.691 jiwa, Sulawesi 7,36 persen atau 20.7083 jiwa, Timah 20.7036 persen. atau 17.454.078 orang.
Berikutnya Bali dan Nusa Tenggara menyumbang 5,56 persen dari total penduduk atau 15.711.214 jiwa.
Sedangkan di Pulau Papua 2 persen dari seluruh penduduk yaitu 5.649.552 jiwa; dan Pulau Maluku sebesar 1,17 persen dengan jumlah penduduk 3.084.148 jiwa.
“Dari 282.477.584 orang, yang harus memiliki KTP (pendaftaran KTP elektronik) sebanyak 207.889.876 orang, saat ini 97,19 persen. Angka terakhir tahun ini 99,4 persen,” ujarnya.
Baca juga: Syarat dan Ketentuan serta Cara Update Kartu Keluarga di Kantor Dukcapil
Data tersebut, kata Teguh, menunjukkan populasi penduduk sangat terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Hal ini juga mencerminkan perannya sebagai pusat perekonomian utama.
Sebaliknya, pulau-pulau lain menunjukkan sebaran penduduk yang lebih sedikit.
Lebih lanjut, ia mencatat Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbanyak sebanyak 50.489.208 jiwa, disusul Jawa Timur sebanyak 41.714.928 jiwa, dan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 38.280.887 jiwa.
Sebaliknya, provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Papua Selatan sebanyak 545.861 jiwa, kemudian Papua Barat sebanyak 569.910 jiwa, dan Papua Barat Daya sebanyak 616.132 jiwa.
Pada tingkat kabupaten/kota, Kabupaten Bogor menempati urutan pertama dengan jumlah penduduk 5.664.537 jiwa, disusul Kabupaten Bandung sebanyak 3.773.104 jiwa, dan Kabupaten Tangerang sebanyak 3.373.149 jiwa.
Sedangkan wilayah yang jumlah penduduknya paling sedikit adalah Kabupaten Supiori sebanyak 27.159 jiwa, Kabupaten Thana Tidung sebanyak 29.291 jiwa, dan Kepulauan Seribu sebanyak 30.414 jiwa.
“Daerah-daerah tersebut menunjukkan angka jumlah penduduk yang lebih rendah, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti letak geografis yang terpencil dan aksesibilitas yang terbatas,” jelasnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.