Jumlah Pelanggan 5G Telkomsel 3,2 Juta, Tumbuh Hampir 100 Persen

BALI, virprom.com – Jumlah pelanggan jaringan Telkomsel 5G mencapai 3,2 pengguna. Jumlah ini meningkat signifikan sejak tahun lalu dengan peningkatan sebesar 97 persen. 

Jaringan 5G milik Telkomsel sendiri sudah tersedia di beberapa kota besar di Indonesia. Seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dll. 

Menurut Direktur Jaringan Telkomsel Indra Mardiatna, Bali menjadi wilayah dengan pertumbuhan jumlah pengguna Telkomsel 5G tertinggi. Namun, dia tidak merinci angkanya. 

“Kita melihat pertumbuhan signifikan di beberapa daerah. Bali paling besar karena merupakan kawasan wisata,” kata Indra dalam acara media update di Bali, Jumat (24/08/2024) pekan lalu. 

Baca Juga: Telkomsel Luncurkan Bundle 5G Super Seru, Harga Mulai Rp 60.000, Kuota Hingga 900GB

Indra menambahkan, saat ini terdapat 11,5 juta perangkat yang terkoneksi dengan jaringan 5G Telkomsel. Jumlah BTS Telkomsel pendukung 5G lebih dari 1.000 yang tersebar di 56 kota.

Sementara itu, Bali menjadi tempat pertama Telkomsel menggelar jaringan 5G yang contiguous atau seamless. Jaringan 5G ini disebar mulai dari wilayah Canggu hingga Nusa Dua Bali. 

Vice President Consumer Business Area Telkomsel Jawa Bali Mirza Budiwan mengatakan kawasan Badung dan Denpasar seperti Canggu, Kuta, dan Nusa Dua menjadi etalase atau pintu masuk wisatawan mancanegara ke Indonesia. 

Baca juga: Tes Sinyal Telkomsel 5G di Bali: Canggu-Nusa Dua Berlanjut

Hal ini menjadi salah satu pertimbangan Telkomsel dalam menggelar jaringan 5G yang seamless. Sebelumnya jaringan 5G Telkomsel sudah ada di berbagai titik.

“Ada juga beberapa industri seperti pelabuhan dan lainnya yang sangat fit,” kata Mirza. Pengalaman 5G yang mulus 

KompasTekno juga turut serta dalam uji coba jaringan 5G Telkomsel di Bali, khususnya untuk wilayah Canggu hingga Nusa Dua. 

Pengalaman kami, untuk menguji jaringan 5G Telkomsel di Bali, KompasTekno menggunakan aplikasi Speedtest milik Ookla serta dua perangkat berbeda yakni Huawei Mate 40 dan Vivo X Fold 3 Pro. 

Saat pengujian, kami menemukan jaringan 5G Telkomsel dari Canggu hingga Nusa Dua tidak rusak. Selama proses tersebut, kami menjalankan pengujian jaringan, mencatat kecepatan pengunduhan rata-rata lebih dari 100 Mbps.

Bahkan, kecepatan download 5G Telkomsel mencapai 222 Mbps, dengan kecepatan upload 59 Mbps. 

Angka latensinya juga rendah yakni sekitar 4ms. Kecepatan tersebut kami capai saat menggunakan ponsel Vivo X Fold 3 Pro dengan kartu prabayar Telkomsel By.u. 

Sedangkan jika menggunakan ponsel Huawei Mate 40, kecepatan download tertinggi yang kami dapatkan adalah 240Mbps dengan kecepatan upload 28,8Mbps dan latency sekitar 13ms.

Kecepatan unduh rata-rata yang kami dapatkan di perangkat Huawei juga lebih dari 100Mbps. 

Selain tes kecepatan, kami juga menguji menonton video melalui platform video berbayar dan live streaming di media sosial. Hasilnya, live streaming dan menonton film bisa dilakukan dengan lancar tanpa buffering. 

Jadi ketika saya mencoba melakukan video call tidak ada masalah. Bahkan video dan suaranya pun jernih. Pengalaman bermain game online juga sangat baik dengan latensi rendah. Latensi tertinggi yang kami alami saat bermain adalah 18ms. 

Jaringan 5G Telkomsel di Bali telah digelar menggunakan frekuensi non-otonom 2.300 MHz. Artinya, untuk terhubung ke 5G diperlukan jaringan 4G sebagai jangkarnya. Setelah pengguna terhubung ke 4G, maka akan langsung beralih ke 5G. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top