Judi “Online” Makan Korban Lagi, Menkominfo Mengaku Tak Bisa Kerja Sendiri

Jakarta, virprom.com – Pemerintah kembali didesak untuk segera menghilangkan sepenuhnya situs dan konten perjudian online. Pasalnya, perjudian online kembali memakan korban jiwa bahkan pejabat pun menjadi korbannya.

Pada akhir April 2024, Letnan Laut Ako Damara, 30, seorang pekerja medis di Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (PAMTAS) Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7, bunuh diri.

Saat Pak A bunuh diri, ia sempat meninggalkan hutang kurang lebih Rp 819 juta sebelum bunuh diri.

Dari pemeriksaan TNI, riwayat penelusuran ponsel Ako ditemukan penuh dengan situs judi online.

Kurang lebih dua bulan kemudian, tepatnya pada 8 Juni 2024, petugas polisi tersebut kembali menjadi korban kecanduan judi online.

Baca juga: Rentetan Kematian Akibat Judi Online Baru-baru ini, seorang polisi membakar seorang suami hingga tewas di Mojokerto

Kali ini, anggota polisi Brigadir FN membakar suaminya yang juga anggota polisi Brigadir RDW di asrama Polda Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

Dari pemeriksaan terungkap Briptu FN marah kepada suaminya yang kecanduan judi online dan menghambur-hamburkan uang untuk belanja.

Sayangnya, suami saya meninggal keesokan harinya karena luka bakarnya.

Humas Polda Jatim mengatakan, “Motifnya Brigadir RDW kerap menghabiskan dana belanja yang seharusnya digunakan untuk menghidupi ketiga anaknya. Sayangnya, uang tersebut ditransfer secara online. “Digunakan untuk berjudi.” Ketua Komite Dillment.

Meninggalnya Lettu Eko dan Brigadir RDW diyakini menjadi indikasi dampak perjudian online yang sangat serius. Pemerintah juga diminta mengambil langkah nyata untuk mengatasi masalah ini.

Baca juga: Komite I DPR Tangkap Menkominfo Usai Polisi Bakar Suami Hingga Mati Karena Judi Online

Abdul Harith Al-Mashihari, Wakil Ketua Komite I DPR, mendesak Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ali Setiadi menanggapi serius persoalan perjudian online.

“Artinya, ini sangat serius dalam kaitannya dengan perjudian online dan kami mendukung penuh Menteri dalam mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan pencegahan sehingga dampak perjudian online dapat dikurangi sebanyak mungkin,” kata Harris panitia DPR. pertemuan. Senin bersama Buddy Ellie (6 Oktober 2024).

“Bayangkan pasangan polisi. Sang istri membakar suami hingga tewas. Saya kira masalahnya ada yang tahu. .

Budi pun mengaku berduka atas seorang polisi wanita yang membunuh suaminya dan seorang prajurit TNI yang bunuh diri karena perjudian online.

“Judi online juga jadi isu hangat. Kita harus berduka karena kita punya petugas polisi. Saat saya membaca berita, mereka bilang siapa yang membakar siapa, dan itu dia. Ternyata istrinya, dan wanita itu ternyata ingin menjadi petugas polisi.” Ada banyak orang yang lebih kejam dari laki-laki. Tidak ada stereotip gender di sini. Seperti diketahui, istri membunuh suaminya, seorang polisi,” kata Budi Eli.

Baca juga: Menkominfo soal Polisi yang Bakar Suaminya hingga Tewas Karena Judi Online: Bukan Berarti Tak Bisa Jalani Tugas…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top