JAKARTA, virprom.com – Armée De L’Air dan De L’Espace, selaku Angkatan Udara dan Luar Angkasa Prancis, mendemonstrasikan kepada media metode pengisian bahan bakar pesawat militer di udara ke udara. penerbangan , Rabu (24/7/2024).

Dalam atraksi ini, bahan bakar dipindahkan dari satu pesawat ke pesawat lainnya. 

Joyflight kali ini menjadi bagian dari Misi Pegase 2024, Prancis telah mengunjungi beberapa negara dengan angkatan bersenjatanya untuk melindungi “kepentingannya” di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Pejabat militer Prancis berbagi pengetahuan tentang jet tempur Rafale dengan TNI AU

Rabu lalu, sekitar 40 awak media, termasuk virprom.com, berkesempatan terbang bersama personel TNI AU Prancis.

Joyflight atau penerbangan rekreasi menggunakan pesawat kargo atau angkut Airbus A400M Atlas yang berbobot hingga 37 ton, dimana Indonesia telah memesan dua pesawat produksi Airbus untuk memperkuat angkatan udara Indonesia.

Awak media duduk saling berhadapan di kursi gantung yang terletak di sisi kanan dan kiri pesawat. Personel Angkatan Udara dan Luar Angkasa menjelaskan aturan di dalam pesawat.

Sabuk pengaman atau seat belt kemudian dikencangkan. Lepas landas atau take off dari Terminal Selatan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur sekitar pukul 12.00 WIB. 13.50 ЖСБ.

Setelah pesawat mengudara dan lambang sabuk pengaman sudah bisa dilepas, awak media diajak berfoto melalui jendela yang tersedia.

Selang beberapa menit, awak media kembali diminta duduk untuk melihat “atraksi sesungguhnya”.

Baca Juga: Jet tempur Rafale dan 2 pesawat kargo A400M Prancis mendarat di Halimah

Sekitar 30 menit di udara, kelompok media diperlihatkan jet tempur Rafale terbang bersama A400M.

Pesawat tempur generasi 4,5 terkadang berada di sisi kiri, terkadang di sisi kanan A400M.

Sabuk pengaman dilepas sementara untuk mengambil banyak gambar atau video.

Saat itu pengisian bahan bakar di udara dilakukan dari A400M hingga Rafale. Nosel atau tabung jet A400M yang terpasang pada Rafale akan muncul. Bahan bakar dibuang melalui selang di ketinggian 6.000 kaki.

Setelah selesai, awak media kembali duduk dan memasang sabuk pengaman.

Keempat awak pesawat yang dilengkapi helm, rompi, dan tali yang dipasang di badan pesawat kemudian membuka bagian belakang badan pesawat. Awak media tidak diperbolehkan bangun dari tempat duduknya dan diminta mengenakan sabuk pengaman.