JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo mengumumkan ada lima perusahaan lagi yang mengoperasikan energi panas bumi di Indonesia.

Lima perusahaan menjadi pemenang lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan Wilayah Peruntukan Studi Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi (WPSPE).

Kelimanya juga mengikuti Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).

“Tambahnya lima, menurut saya bagus,” kata Jokowi usai membuka acara di JCC, Rabu.

Baca juga: Konvensi panas bumi IIGCE memiliki potensi investasi Rp 57,02 triliun

Jokowi mengatakan, keberadaan perseroan tersebut akan bergabung dengan perusahaan lain yang sebelumnya menguasainya, antara lain PLN dan Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Geothermal Energy.

Hal serupa juga dilakukan Kementerian Keuangan melalui Geo Dipa Energy dan Star Energy.

Dua, tiga tahun bagaimana perkembangannya, lama sekali, hanya Pertamina, lalu PLN, ada Kementerian Keuangan satu, lalu Star Energy, ini, itu, itu. katanya. 

Berikut rincian perusahaan yang menggarap proyek panas bumi:

1. PT Daya Anugerah Sejati Utama (Anak Perusahaan Sinarmas)

– WKP Cisolok-Cisukarame berkapasitas 40 megawatt

– WKP Nage berkapasitas 40 megawatt

2. PT Sumbawa Timur Pertambangan

– WKP Hu’u Daha berkapasitas 60 megawatt

3. PT EDC Indonesia

– WPSPE Koto Sani Tanjung Bingkung 40 megawatt