Jokowi Terima Kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini di Istana Bogor

Jakarta, virprom.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (15/7/2024).

Pantauan virprom.com, Marape tiba di halaman Istana Bogor pada Senin dini hari sekitar pukul 10.00 WIB.

Mereka datang dengan mobil hitam. Mobil yang ditumpanginya terpampang bendera kedua negara di sisi kanan dan kirinya.

Presiden Jokowi menunggu kedatangan Marape di halaman Istana Kepresidenan Bogor di bawah tangga depan pintu masuk utama Istana Kepresidenan.

Baca juga: Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan

Saat turun dari mobil, Marape Jokowi menyapanya di depan mobil. Jokowi dan Marape saling tersenyum dan berbincang sebentar.

Jokowi kemudian memperkenalkan para menteri senior Indonesia yang mendampinginya.

Marape, paling kiri, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyapa para menteri satu per satu.

Marape pun mempersilakan Presiden Jokowi bertemu dengan delegasi yang dibawanya.

Baca: Fiji dan Papua Nugini; Jokowi: Indonesia berkomitmen terhadap stabilitas dan kemakmuran di kawasan Pasifik.

Jokowi mengundang Marape ke Istana Bogo untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu.

Setelah itu, Jokowi dan Marape melanjutkan prosesi tersebut, diikuti para menteri dan delegasi kedua negara.

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi turut serta dalam pertemuan ini; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan; Pendidikan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Riset dan Teknologi; dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Menteri Kesehatan saat itu, Budi Gunadi Sadikin; Andy Rachmianto, Direktur Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri; dan Menteri Luar Negeri, Pratino.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan James Marape di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang digelar di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri Marape mengungkapkan kebahagiaannya atas keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah dan tuan rumah KTT ASEAN. Perdana Menteri Marape menyatakan dukungannya terhadap Indonesia sebagai tetangga dekat Papua Nugini.

Baca juga: Jokowi Hormati Sikap Papua Nugini Soal Kedaulatan Indonesia

Dalam pertemuan 5 Juli tahun lalu, kerja sama bilateral juga dibahas. Presiden mengatakan Indonesia dan Papua Nugini sepakat untuk menyusun peta jalan kerja sama pembangunan selama 5 tahun ke depan.

Terkait konektivitas dan perbatasan, Presiden Jokowi menyambut baik banyak kebijakan dan pembukaan perbatasan.

Layanan penerbangan Denpasar-Port Moresby sejak dibukanya PNG Expressway; Persetujuan Perjanjian Dasar Peraturan Perbatasan; Hingga dibukanya kembali pertigaan Skouw-Wutung. Dengarkan berita bagus dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top