JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo pada Rabu (29/5/2024) menyatakan telah menandatangani persetujuan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Kapim Pensil KPK).
Menurut Presiden, panel tersebut memuat 9 nama.
“Saya kemarin ke Pansel KPK, saya tandatangani sebelum berangkat. Isinya ada sembilan nama,” kata Jokowi kepada salah seorang pejabat di Pasar Telur Lawan, Sumsel, Kamis (30/5/2024). Dia membuat pernyataan setelah kunjungan tersebut. penyataan
Namun Presiden mengaku tidak ingat nama-nama yang masuk dalam daftar baru tersebut.
BACA JUGA: Nama Diminta Ikut Tukar Pensil Calon KPK Ketua BPK: Tunggu SK, Baru Kandidat
Namun menurutnya ada keseimbangan antara tokoh pemerintah, guru, dan tokoh lainnya.
“Tapi aku tidak kehilangannya.” Saya tidak tahu berapa unsur pemerintahnya, berapa gurunya, tapi saya kira lima puluh lima puluh,” tegasnya.
Kepala Negara meminta wartawan merinci nama-nama calon anggota baru KPK Pensil yang ditanyakan Menteri Provinsi kepada Sekretaris (Manisneg) Protecno.
Lebih lanjut dia mengatakan, panitia KPK sudah meminta kepada menteri provinsi, tapi saya menandatanganinya sebelum berangkat kemarin.
Baca Juga: TII Ajukan Permintaan Pensil ke KPK, Desak Presiden Jokowi Jujur Pilih Potret
Diberitakan sebelumnya, Kantor Staf Presiden (KSP) mengungkapkan nama sembilan anggota Panitia Seleksi KPK masa jabatan 2024-2029 seharusnya sudah ada di meja Sekretariat Kementerian Negara (Kemensetneg) oleh Kementerian Keuangan. akhir Mei 2024. .
Sebab pada Juni 2024, mereka akan langsung menggarap pemilihan pimpinan KPK.
Pakar KPK Yusuf Gumlang mengatakan, saat ini ada krisis waktu dalam pembentukan pimpinan KPK.
“Jadi persoalannya pastikan ketepatan waktu karena akhir bulan harus ke Sekretariat Negara dan bulan Juni panitia harus mulai bekerja,” kata Yusuf di Compass TV di Malam, Sapa Indonesia, Senin (13/5). ). ) /2024).
Perlu diketahui, panitia seleksi pimpinan KPK 2024-2029 beranggotakan sembilan orang, di antaranya lima wakil pemerintah dan empat wakil masyarakat sipil.
Baca Juga: KSP minta pertimbangkan nama-nama panitia KPK yang direkomendasikan ICW
Menurut Yusuf, struktur ideal ini dirancang agar cepat mendapatkan pimpinan KPK berikutnya sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir.
“Ini adalah pengaturan yang ideal untuk sisa waktu agar semuanya tetap sesuai jadwal,” katanya. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.