JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo mengaku tak khawatir pengunduran diri Bambang Susantono Dhony Rahajoe sebagai Ketua dan Wakil Kepala Badan Otorita Nusantara (IKN) akan menghambat masuknya investasi asing.

Sebab menurutnya, saat ini tidak ada masalah dengan investasi yang masuk.

“Tidak, tidak (jangan khawatir dampaknya terhadap investor asing),” kata Jokowi saat tanya jawab dengan wartawan di depan lokasi pembangunan Istana Negara Nusantara, situs IKN, Kalimantan Timur, seperti diberitakan secara resmi. Pernyataan pada hari Rabu. (5/6/2024).

“No problem. No problem (tidak masalah),” tegasnya.

Baca juga: Ketua dan Wakil Ketua IKN Mundur, Jokowi: Karena Alasan Pribadi

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pemerintahan mengatakan, alasan mundurnya Bambang dan Dhony dari jabatan Ketua dan Wakil Ketua Badan IKN adalah karena alasan pribadi.

Presiden juga menyarankan wartawan untuk bertanya langsung kepada mereka mengenai pengunduran diri tersebut.

“Kami bertanya kepada Pak Bambang dan Pak. Dani karena alasan pribadi,” kata Jokowi.

“Dan Pak Bambang Susantono akan kami berikan tugas baru sebagai utusan khusus kerja sama internasional untuk percepatan pengembangan IKN,” lanjutnya.

Jokowi mengatakan posisi baru tersebut cocok bagi Bambang karena pengalamannya di kancah internasional.

Karena pengalamannya di dunia internasional, maka kita akan manfaatkan semaksimal mungkin untuk kebaikan negara, kata Jokowi.

Disinggung lebih lanjut apakah Dhony Rahajoe juga akan mendapat tugas baru seperti Bambang, kata Presiden saat ini.

“Untuk saat ini kalau Pak Doni belum melakukannya,” tegas Kepala Negara.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pembangunan Kantor BTN di IKN

Diberitakan sebelumnya, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

Kepastian pengunduran dirinya disampaikan langsung Menteri Negara (Mensesneg) Pratikno dalam siaran pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Pratikno mengungkapkan, Presiden Joko Widodo dulu pernah menerima surat pengunduran diri dari Doni yang disusul surat pengunduran diri Bambang.