Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

JAKARTA, virprom.com – Tidak diundangnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rapat Kerja Nasional ke-5 PDI Perjuangan pada 24-26 Mei 2024 semakin mempererat jarak kedua partai.

Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, hal ini membuat sulit menyatukan Jokowi sebagai Ketum PDI-P dengan PDI-P, termasuk Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Tidak diundangnya Jokowi memperkuat keyakinan masyarakat bahwa PDI-P dan Jokowi akan sulit bersatu kembali, kata Adi saat dihubungi, Sabtu (18/5/2024).

Baca juga: Jokowi Ingin Bertahan di Politik Meski Bukan Presiden, Projo: Rakyat Tetap Butuh Anda

Menurut Adi, hubungan Jokowi dan PDI Perjuangan memang benar-benar berakhir sejak Gibran Rakabuming Raka ditunjuk sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.

“Di sinilah benar-benar putusnya hubungan antara Jokowi dan PDI Perjuangan,” kata Adi.

Namun belum jelas apakah PDI-P ingin memberi sinyal berakhirnya hubungan dengan Jokowi. Partai berlogo banteng itu hanya menyampaikan pesan terselubung, seperti tidak mengikutsertakan Jokowi dalam beberapa kegiatan penting partai.

“Gelar itu tidak menghilangkan Jokowi. Tapi secara internal PDI-P sepertinya sudah menerima kalau Jokowi mau kemana saja,” kata Adi.

Baca juga: PDI-P Tuding Jokowi Menangkan Pilkada Soal Pendistribusian Beras, Ngabalin: Bertindak Sekarang

Keputusan PDI-P yang tidak mengundang Jokowi dengan alasan sibuk dengan aktivitas presiden juga menandakan berakhirnya hubungan kedua partai.

“Saya kira PDI-P sudah tidak lagi memandang Jokowi sebagai kader. Makanya Jokowi tidak diundang pada beberapa momen penting, jelas Adi.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menegaskan partainya tidak mengundang Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 PDI-P pada 24-26 Mei 2024.

PDI Perjuangan beralasan tidak mengundang Jokowi karena melihat padatnya jadwal presiden. Hal serupa juga menjadi alasan PDI-P tidak mengundang Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Baca Juga: PDI Perjuangan Bantah Kesibukan Jokowi, Ali Ngabalin: Dia Punya Jadwal Sibuk, Jangan Bicara Seperti Itu…

“Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri,” kata Djarot di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16). /5/2024).

Djarot tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai makna kata “self-concerning”. Presiden Jokowi sebelumnya tidak pernah menghadiri perayaan HUT PDI Perjuangan pada Januari 2024.

HUT PDI-P bertepatan dengan kunjungan Jokowi ke luar negeri sehingga PDI-P tidak mengirimkan undangan.

Padahal, sebelum hubungan PDI Perjuangan dan Jokowi memburuk akibat Pilpres 2024, Jokowi selalu hadir di acara-acara utama Partai Banteng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top