Jokowi Sebut Solidaritas Internasional Turun, Negara Berkembang Paling Terdampak

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo mengatakan jutaan orang di negara berkembang paling merasakan dampak menurunnya solidaritas internasional.

Hal itu disampaikannya pada pembukaan High Level Forum Joint Leaders Session on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) kedua 2024, di Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2020). 2024).

Padahal, kata dia, banyak pihak yang ingin menciptakan perubahan positif di dunia yang penuh tantangan, baik tantangan terkait perlambatan ekonomi, tingkat pengangguran, dan inflasi yang tidak kunjung membaik.

Baca juga: Hari Ini, Jokowi Buka Forum Indonesia-Afrika di Bali

Selain itu, ketegangan geopolitik terus berlanjut dan menimbulkan banyak korban jiwa serta mengganggu rantai pasokan global.

Namun yang sangat disayangkan, di saat seperti ini, solidaritas internasional justru semakin berkurang, semangat multilateralisme semakin terpinggirkan, dan perpecahan semakin melebar, kata Jokowi seperti dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden. pada hari Senin.

“Dan pada akhirnya, negara-negara berkembanglah yang mempunyai dampak paling besar.” “Jutaan orang di negara-negara berkembang menghadapi kesulitan terburuk,” katanya.

Sebaliknya, hanya 17 persen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang telah tercapai, dan tahun 2030 tinggal enam tahun lagi.

Baca Juga: Jokowi Pakai Baju Pesta Biasa Pengamat: Diingatkan Saling Jaga Hingga 20 Oktober 2024

Oleh karena itu, menurut Jokowi, semua pihak memerlukan arah dan visi baru.

“Kita memerlukan strategi baru, kita memerlukan langkah-langkah taktis baru untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang,” jelasnya.

Untuk itu, mantan Wali Kota Solo ini menekankan empat poin.

Pertama, pencapaian tujuan SDG harus tetap menjadi fokus utama pembangunan global, selaras dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk agenda Afrika 2063, dan didukung oleh kemitraan multi-pemangku kepentingan.

Kemudian, Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi global dan siap bekerja sama dengan siapa pun.

Di sisi lain, solidaritas global perlu dibangkitkan untuk meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan agar dapat saling melengkapi dan bekerja sama menghadapi tantangan global.

Dengan semangat yang sama, tahun depan Indonesia akan menyelenggarakan Platinum Jubilee Konferensi Asia Afrika dalam rangka memperingati 70 tahun KTT Asia Afrika, kata Jokowi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top