JAKARTA, virprom.com – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak jenis kendaraan listrik yang masuk ke pasar Indonesia. Namun, membangun mobil listrik masih membutuhkan waktu.

Hal itu diungkapkannya usai meluncurkan Rumah Tes Digital Indonesia (IDTH) di Jalan Raya Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

“Ini yang mendukung ke sana, saya katakan kemarin. Misalnya saja seperti mobil listrik ini, di sini sudah ada 5 pabrikan, kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Fortuner Keluar Jalan dan Jatuh di Jalan Raya MBZ

“Ada 59 perusahaan yang memiliki sepeda motor. “Besar sekali lho, kami tidak menduganya,” ucapnya.

Jokowi juga mengatakan, jumlah kendaraan listrik di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat di masa depan.

“Semuanya telah dilakukan. “Ini hal baru yang belum kita perkenalkan, saya kira ini akan meningkatkan penggunaan kendaraan listrik kita,” kata Jokowi.

Baca juga: Posisi Transmisi Otomatis yang Benar Saat Turun Gigi

Pada awalnya, Jokowi mengatakan jika industri kendaraan listrik dimanfaatkan dan semua jenis kendaraan bisa tersedia di Indonesia, otomatis TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) akan meningkat.

“TKDN mobil seperti mobil sekarang sudah di atas 40 persen, itu bagus. Artinya lambat, baru permulaan, kata Jokowi di acara PEVS 2024 (3/5/2024).

“Ini sudah lama sekali, jangan minta 80% (TKDN) segera dimulai, tapi sudah dimulai,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih cerita favorit Anda untuk Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.