Batavia, Kompas. COM- Presiden Joko Widodo menegaskan, ada negara yang kebijakannya bagus, namun programnya tidak jelas.

Sebagian besar anggaran tersebut digunakan untuk bantuan, meskipun dana tersebut sebenarnya digunakan untuk membangun lebih banyak fasilitas kesehatan dan pendidikan di wilayah tersebut, yaitu 10 rumah sakit dan sebuah universitas.

Hal itu diungkapkannya, Selasa (13/8/2024) saat berbicara di hadapan 36 petugas dalam pertemuan di Istana Garuda, Ibu Kota Kalimantan Timur (IKN).

Misalnya saya melihat ada daerah yang anggarannya paling besar, tapi arah programnya tidak jelas, kata Jokowi dalam pengarahan di Compassion TV, Selasa.

Ditambahkannya: “Banyak yang digunakan untuk hibah, tentu untuk kepentingan umum. Sebab kalau diselenggarakan bisa seperti 10 rumah sakit, atau universitas. Soal pendidikan dan kesehatan. Hal-hal.” .

Baca Juga: Aktivis 98 Harapkan Intervensi Jokowi Balik Laporan Erlanga Haratu

Oleh karena itu, dia meminta para gubernur untuk mengatur pemerintahan daerah yang dipimpinnya.

Oleh karena itu, tujuan pembangunan selaras dengan pemerintah pusat, terutama yang berhubungan dengan masyarakat dan berdampak langsung.

“Dan juga untuk mendorong agar kerjasama antar daerah benar-benar terjadi, agar suatu permasalahan misalnya persoalan sampah diangkat oleh daerah 1, 2, 3 agar bisa lebih berkontribusi,” ujarnya.

Kepala eksekutif mengatakan presiden adalah kepala hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.

Gubernur pemerintah pusat di daerah, gubernur harus memahami tingkat prioritas dan kebijakan pemerintah pusat, sehingga walikota dan wali kota dapat melakukan pengawasan terhadap pemerintah pusat dengan benar.

Baca Juga: Jokowi Imbau Pemda Cadangkan Data Berlapis: Kalau Satu Dihack Masih Punya 2-3

Katanya, ia membandingkan hal tersebut dengan prioritas strategis pembangunan.

Pemerintah pusat tidak boleh ke utara, daerah harus ke selatan, karena mereka menganggap prioritas dan arah pemerintah pusat mempunyai program nyata dan dukungan tulus terhadap daerah. . Jelas Jokowi. Dengarkan berita terkini dan bacaan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran whatsapp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.