Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jakarta, virprom.com – Wakil Menteri Keuangan (Menkeu) Suahasil Nazara mengatakan pemerintah terus memantau tiga isu yang menurut Presiden Joko Widodo menjadi perhatian negara-negara di dunia.

Ketiga faktor tersebut adalah harga minyak; Suku bunga pinjaman dan nilai tukar (kurs).

“Banyak perubahan yang sangat mempengaruhi belanja belanja kita dan mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), makanya kita akan terus memperhatikannya,” kata Suahasil, Jakarta, Senin (6/5/2024) di Kompleks Presiden.

“Jadi harga minyak pasti mempengaruhi subsidi dan kompensasi kami dalam hal bunga (pinjaman) dan nilai tukar mempengaruhi kami. Jadi kami selalu mengingat hal itu.” .

Baca juga: Tarif Bawa Pulang; Jokowi minta tempat liburan diperbanyak.

Menurut Suahasil, pemerintah memantau dampak ketiga faktor di atas terhadap APBN setiap bulannya.

Dari hasil pemantauan diketahui tindakan pencegahan apa yang harus dilakukan.

Hasil pemantauan juga menjadi acuan pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (RAPBN) 2025.

“Kemudian tanggal 20 Mei akan dimulai pembahasan pendahuluan. Dan akan kita bahas lebih lanjut di sana,” ujarnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan ada tiga hal yang perlu ditakuti oleh negara-negara di dunia.

Salah satunya adalah harga jual minyak di pasar dunia yang akan mempengaruhi kondisi dalam negeri berbagai negara.

Baca juga: Jokowi Hindari Pertemuan Media Tertutup Saat Menyamar Sebagai Jurnalis

Oleh karena itu, Presiden berpesan agar masyarakat berhati-hati dalam mengelola anggaran saat ini.

“Semua negara ini takut, Yang pertama adalah harga minyak. Kedua, masalah bunga pinjaman. Semua orang takut dengan masalah itu. Sebab, setelah bunga pinjaman naik sedikit, beban keuangan akan menjadi terlalu berat. Besar sekali,” kata Jokowi pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 yang digelar di Senayan, Senin (6/5/2024).

“Sekali lagi, makanya kita harus benar-benar hati-hati dalam mengelola setiap rupiah anggaran yang kita miliki,” ujarnya. 

Namun, dalam paparannya, Kepala Negara tidak menjelaskan poin ketiga ketakutan dunia tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top