Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo menggelar rapat internal mengenai rencana Indonesia bergabung dengan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/5/2024).

Pantauan virprom.com, sejumlah menteri terlihat dalam pertemuan internal tersebut, yakni Perdana Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Luar Negeri Pahal Nugraha Mansuri, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Bakar

Hari ini terkait rencana bergabung dengan OECD, kata Wakil Menteri Luar Negeri Pahal Nugraha Mansouri di kompleks istana, Kamis.

Baca juga: Soal Pembaruan Hubungan dengan Israel, Anggota Dewan I: Jangan Biarkan OECD Jadi Alat Penekan Politik Indonesia

Pada saat yang sama, Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk menjadi anggota OECD. Hingga saat ini persiapan masih terus dilakukan.

“Roadmapnya pendek, jadi kita harus siap lebih dari 280 hari untuk mengirimkan kembali memorandum tersebut ke OECD,” jelasnya.

Sejauh ini, sudah ada 38 negara yang menyetujui pendaftaran Indonesia di OECD. Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan tersebut beberapa waktu lalu.

Menurut Jokowi, keikutsertaan Indonesia dalam forum tersebut akan membawa banyak manfaat dan mempercepat transformasi Indonesia menjadi negara berkembang.

Kepala Negara mencatat, OECD memiliki banyak aturan yang harus dipatuhi oleh negara-negara anggotanya.

Menurut Jokowi, aturan main yang ketat akan mendisiplinkan Indonesia untuk mencapai kinerja negara maju.

Baca Juga: Jokowi Berharap Indonesia Bergabung dengan OECD: Amankan Peluang Menjadi Negara Berkembang

“Ini akan mendisiplinkan kita agar bisa mencapai cita-cita menjadi negara maju,” jelasnya dalam keterangannya, Selasa (14/5/2024) usai mengunjungi Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Konawe di Sultra.

Ia juga mengatakan bergabung dengan OECD akan meningkatkan jumlah investasi. Alasannya, para anggota yakin hal itu menarik banyak investasi ke dalam negeri.

“Kita berharap dengan masuk ke sana, akses investasi semakin mudah, semakin mudahnya perusahaan-perusahaan internasional yang bermanfaat bagi masyarakat kita,” jelasnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top