Jakarta, Kompas. KAM – Presiden Joko Widodo menilai perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau opini atas laporan keuangan pemerintah bukanlah sebuah prestasi.
Ia mengatakan, WTP sudah dan seharusnya menjadi kewajiban dalam laporan keuangan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memaparkan laporan hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (PHP LKPP) Tahun 2023 di JCC, Senyan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024). BPK telah memberikan opini kepada WTP atas laporan keuangan Pemerintah Pusat.
Presiden Joko Widodo pada Senin mengatakan, “Saya ingin mengucapkan selamat kepada perwakilan pemerintah pusat dan daerah atas predikat WTP dalam laporan keuangan pemerintah tahun ini. Saya sudah sering mengatakan bahwa WTP bukanlah sebuah prestasi, melainkan milik kita semua. .” .
Baca Juga: Dalam Rapat SYL, Mantan Sekjen Kementan Ungkap Auditor BPK Minta Opini WTP Rp 12 Miliar
Presiden Tanah Air mengatakan, pemerintah wajib membelanjakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dengan baik.
Pasalnya APBN merupakan uang rakyat dan negara yang diaudit setiap tahunnya.
Jadi sekali lagi, kewajiban untuk menggunakan APBN dan APBD dengan baik. Dan juga kewajiban untuk melaksanakan APBN dan APBD dengan baik, dan juga kewajiban untuk mengelolanya dengan baik dan bertanggung jawab, jelas Jokowi.
Sementara itu, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Asma Yaton mengatakan perkiraan WTP ini merupakan opini WTP yang kedelapan sejak LKPP 2016. Gagasan ini akan semakin meningkatkan kepercayaan pada sektor publik.
Pencapaian tersebut tentunya tidak lepas dari janji keharmonisan, karena cara untuk mendapatkan ide WTP tidaklah mudah.
Baca Juga: Isu Transisi dalam Penilaian Umpan Balik WTP BPK, Kata Pengamat Kebijakan Publik
Asma Yaton mengungkapkan: “Pada momen yang istimewa ini, izinkan saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan BPK beserta pegawainya yang telah berkontribusi dan mengabdikan diri dalam pelaksanaan misinya, yang saya yakini tidak selalu mudah.” Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.