Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

KARAWANG, virprom.com – Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah mengantisipasi dampak musim panas dengan membangun sumur pompa di wilayah penting yang berpotensi kekurangan air.

Pembuatan sumur pompa merupakan salah satu cara untuk mengurangi kekeringan yang dapat menyebabkan kerusakan tanaman.

“Apapun kekeringan ini, kita harapkan dengan membangun dan membuat sumur pompa di daerah-daerah yang kita hitung akan terjadi kekurangan air,” kata Jokowi di Pasar Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). . .

Baca juga: BMKG prediksi puncak musim panas terjadi pada Juli-Agustus 2024

Ia mengatakan, pembangunan sumur pompa dikonsentrasikan pada wilayah yang berkaitan dengan pertanian dan areal penanaman padi. Kata dia, pembangunan ini diprakarsai oleh dua kementerian.

“(Pembangunan sumur pompa) sudah dimulai bersama Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR,” ujarnya.

Baca Juga: Jateng Masuki Musim Kemarau, Berikut Himbauan BMKG Tentang Ancaman Kekeringan…

Soal ketersediaan beras, dia mengaku stok di Bulog mencukupi.

Saat ini stok beras di Perum Bulog mencapai Rp 1,6 juta ton. Normalnya, menurut Jokowi, cadangan beras hanya 1,2 juta ton, bahkan tidak sampai 900.000 ton.

“Biasanya hanya 1,2 (juta ton) atau biasanya kurang dari 1,2 (juta ton). Rata-rata volume kita 900.000 (ton). (Saat ini) pangsa di Bulog 1,6,” jelasnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top