JAKARTA, virprom.com – Koordinator Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan susunan panitia pemilihan (pansel) calon unggulan (capim) dan anggota Badan Pengawas (Dewas) DPR. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ari pun membantah beredarnya beberapa nama yang disebutnya akan dipilih Jokowi menjadi anggota panitia seleksi.
“Sampai saat ini Presiden belum memutuskan nama-nama tokoh yang akan menjadi anggota panitia seleksi KPK dan Dewas. Nama-nama calon panitia seleksi masih dalam proses penyusunan,” kata Ari dalam keterangannya. , Minggu (19/5/2024).
Baca juga: 9 Mantan Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansus yang Bermasalah
Ari mengaku Jokowi menghormati harapan dan kontribusi seluruh elemen masyarakat dalam pembentukan ketua dan komisi Dewas KPK.
Kata dia, Jokowi juga mematuhi aturan hukum untuk menentukan 9 orang yang akan duduk sebagai anggota panel.
“Sebagaimana ditegaskan Presiden, anggota KPK yang akan dipilih adalah sosok yang baik, berintegritas, dan peduli terhadap pemberantasan korupsi,” kata Ari.
Ari juga menekankan pembentukan dan penunjukan panitia seleksi bertujuan untuk memberdayakan Komisi Pemberantasan Korupsi dan sistem antikorupsi di Indonesia.
Baca Juga: Pro Kontra Komposisi Panel Calon KPK Didominasi Unsur Pemerintah
Dikutip dari Kompas.id, beredar beberapa nama yang disebut-sebut sebagai anggota pimpinan KPK.
Nama-nama yang beredar antara lain Kepala Badan Pengendalian dan Pembangunan Keuangan M Yusuf Ateh, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Ivan Yustiavandana, dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria.
Kemudian hadir pula dosen Hukum Pidana Universitas Airlangga Surabaya, Taufiq Rachman, Deputi Keuangan dan Manajemen Resiko Kementerian BUMN dan Komisaris PT PLN Nawal Nely, Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan Hak Asasi Manusia Ambeg Paramarta dan Rektor IPB Arief Satria. . .
Nama lain pun sempat muncul yakni Anggota Dewan Transparency International Indonesia Rezki Sri Wibowo, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas Elwi Danil, dan Ketua Umum Persatuan Pengacara Indonesia Fauzie Yusuf Hasibuan.
Baca juga: Jokowi Sebut Susunan Pimpinan KPK Akan Diumumkan Juni Ini
Turut hadir, Direktur Eksekutif Kemitraan dan Wakil Ketua Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) (masa jabatan 2015-2019) Laode M Syarif, akademisi dan Ketua Panel KPK Tahun 2019 Yenti Garnasih, serta Wakil Aparatur Administrasi Kementerian BUMN. Menteri Sekretaris Negara Nanik Purwanti.
Jokowi sebelumnya mengatakan susunan pimpinan KPK akan selesai dan diumumkan pada Juni 2024.
“Ini baru selesai, bulan Juni akan kita selesaikan,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pasar Besar Lacaria, Kolak Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024) seperti dilansir keterangan resmi.
“Iya (diumumkan Juni), ini hanya persiapan panitia seleksi,” lanjutnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.