JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah pejabat Kabinet Indonesia Maju ke Istana Kepresidenan di Jakarta pada Selasa (25/6/2024) sore untuk membahas industri tekstil.

Menteri yang menjabat saat ini adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah. .

“Pertemuan itu soal TPT (tekstil dan tekstil),” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelum pertemuan.

Baca Juga: Sri Mulyani RI akan mengusut undang-undang hak cipta dokumen setelah RI kebanjiran dokumen asing

Seperti diketahui, kini banyak produk TPT impor, terutama produk sampingan legal maupun ilegal, yang berbisnis di Indonesia.

Selain itu, dunia saat ini memiliki produksi TPT yang tidak diterima oleh negara pengekspor yang menggunakan pembatasan perdagangan.

Akibatnya, banyaknya impor membuat negara-negara yang menghasilkan sampah dan berusaha mengalihkan perdagangannya ke negara yang tidak terlindungi dari perdagangan dalam negeri, Indonesia.

Hal ini berdampak pada daya saing industri tekstil dan produk tekstil (TPT) tanah air di pasar dalam negeri.

Baca juga: Dampak Pemotongan Impor, Industri TPT Indonesia Diprediksi Terus Kalah Daya Saing

Persaingan yang ketat telah menyebabkan banyak PHK di industri ini.

Pengamat ekonomi memperkirakan penurunan daya saing industri TPT disebabkan oleh diumumkannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang “ramah” bagi impor ke Indonesia. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk masuk ke Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.