Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

JAKARTA, Kompass.com – Presiden Joko Widodo menyebut produksi minyak di blok Rokan Hulu, Riau, mencapai 162.000 barel per hari setelah dikelola PT Pertamina.

Ia mengklaim, hasilnya lebih besar dibandingkan saat blok Rokan dikelola perusahaan asing, Caltex dan Chevron.

Tadi pagi saya mendapat laporan dari Dirut Pertamina bahwa produksi blok Rokan mencapai 162.000 barel per hari, kata Jokowi dalam pidatonya pada perayaan Hari Lahir Pancasila 2024 di Lapangan Garuda Pertamina, Hulu Rokan, Dumai, Riau. . kata, Sabtu (1/6/2024), seperti dilansir YouTube Sekretariat Presiden.

“Ini lebih banyak dibandingkan saat dikelola Caltex atau Chevron dan mewakili 25 persen total produksi nasional di Indonesia. Blok Rokan merupakan blok terbesar,” ujarnya.

Baca juga: Baju Teluk Belange, Pakaian Adat Jokowi Saat Pimpin Perayaan Hari Lahir Pancasila di Riau

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga menjelaskan alasan dipilihnya Hulu Rokan sebagai tempat upacara.

Menurut Jokowi, pesan kebebasan ekonomi inilah yang ingin ditekankan pemerintah. Menurutnya, pemerintah harus menjamin sepenuhnya kekayaan negara untuk pembangunan rakyat.

Oleh karena itu, pemerintah harus aktif mengakuisisi aset strategis negara tersebut.

“Kita kelola dan manfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan rakyat, kebaikan masyarakat. Salah satunya Blok Rokan di Riau, tempat yang kita gunakan untuk perayaan Hari Lahir Pancasila,” ujarnya.

Presiden mengungkapkan, sebelumnya, selama 97 tahun, blok tersebut dikelola oleh Caltex dan Chevron yang merupakan perusahaan asing.

Salah satu pertimbangan pengambilalihan pemerintah adalah blok Rokan merupakan blok migas paling produktif sepanjang sejarah perminyakan Indonesia.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengalihkan blok Rokan ke PT Pertamina (Persero) pada 2018 melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Perusahaan pelat merah itu terus mengintensifkan upaya di beberapa ladang minyaknya untuk mencapai produksi 1 juta barel per hari pada tahun 2030.

Rokan merupakan ladang minyak tua. Meski baru mulai beroperasi pada tahun 1951, jejak minyak telah ditemukan di kawasan tersebut sejak tahun 1924.

Dengan luas wilayah 6.220,29 kilometer persegi, Rokan memiliki 10 wilayah utama yaitu Minas, Dury, Banko, Bekasap, Balam Deccan, Kota Batak, Tantani, Lematang, Petapahan dan Pager.

Puncaknya, ketika dikelola oleh Caltex dan kemudian Chevron, produksi minyak blok tersebut mencapai lebih dari 600.000 barel per hari, sejak tahun 1970 hingga 2003.

Baca juga: Jokowi Beberkan Alasan Digelarnya Perayaan Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau Simak berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top