Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

JAKARTA, virprom.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melihat tanda-tanda Presiden Joko Widodo akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 November mendatang.

Hal ini terlihat dari niat Jokowi untuk melanjutkan penyaluran bansos beras hingga Desember 2024.

“Kami tidak sekedar mencium perempuan, kami melihatnya dengan jelas, basa jawane (Jawa),” kata Jarrut di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5). / 2024).

Jarrett mengapresiasi potensi pemuda yang dimiliki Jokowi sangat tinggi, mengingat sejumlah orang terdekat akan ikut serta dalam pilkada tersebut, mulai dari putra bungsu Kaesang Pangarp, menantu Bobby Nasoton, hingga Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi.

Dia melanjutkan: ‘Itu berarti gadis-gadis itu sangat jelas, sangat keras.

Baca juga: Jokowi Berencana Lanjutkan Bansos Beras Hingga Desember: Izin Anggaran, Tapi Tak Janji

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut pembagian beras yang bisa berlanjut hingga Desember ini merupakan penyalahgunaan kekuasaan.

Oleh karena itu, PDI Perjuangan meminta agar tanda-tanda tersebut ditonjolkan oleh penyelenggara pemilu.

Ia berharap kejadian pada pemilihan umum (Pemilo) 2024 di mana Presiden Jokowi menyalahgunakan kekuasaannya tidak terulang lagi di Pilkada.

Ia menegaskan, “Kami sangat ingin penyelenggara pemilu ikut memantau, termasuk media, termasuk generasi muda, dan bantuan sosial diperpanjang hingga Desember.”

Melihat adanya indikasi penyalahgunaan kekuasaan di Pilkada, PDI Perjuangan pun akan menjadikan isu tersebut sebagai topik pembahasan pada Konvensi Nasional (Rakarnas) ke-5 pada 24-26 Mei mendatang.

“Itu yang akan muncul dalam pembahasan kita nanti di rapat kerja nasional, bagaimana kita bisa melakukan pengawasan,” kata Jarrett.

Baca Juga: Beberapa Kader PDI Perjuangan yang Berpotensi Maju di Pilkada Jakarta: Ahok, Jarot hingga Endika Perkasa

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan penyaluran bantuan sosial 10 kg beras per keluarga akan berlanjut hingga Juni 2024.

Menkeu juga berharap penyalurannya bisa diperpanjang hingga Desember, namun hal ini bergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kita doakan bersama bisa berlanjut hingga Desember, kata Jokowi, Senin (13/05/2024) di kompleks gudang Bulog Laende, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Bansos beras pertama kali disalurkan pada September 2023. Awalnya bansos beras hanya diberikan selama tiga bulan, hingga Oktober 2023. Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top