Jokowi Heran Pemanfaatan Potensi Geotermal Indonesia Berjalan Lambat

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo mengaku kaget dengan lambatnya pemanfaatan panas bumi untuk pembangkit listrik di Indonesia.

Menurut dia, dari potensi yang ada, baru 11 persen potensi panas bumi yang sudah tereksploitasi.

“Saya kaget waktu itu peluangnya besar sekali, artinya banyak investor yang mencari energi hijau, EBT (energi baru terbarukan) dan kapasitasnya 24.000 MW. Kita berhasil, tapi kenapa tidak. Lebih cepat?” kata Jokowi saat membuka Konvensi dan Pameran Internasional Panas Bumi 2024 di Jakarta Convention Center, Rabu (18/9/2024), seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Pemerintah Tawarkan Investasi Panas Bumi, Hulu, dan Kilang Pertamina Kenya Senilai Rp 37,2 Triliun

Jokowi mengatakan, investor memerlukan waktu 5-6 tahun lagi untuk memberikan izin yang diperlukan untuk memulai pembangunan.

Menurutnya, sudah saatnya proses perizinan harus segera dibenahi agar Indonesia bisa meningkatkan pasokan “listrik ramah lingkungan” lebih cepat.

Jokowi menilai ada investor yang kurang sabar menunggu 5-6 tahun untuk memulai pembangunan.

“Kalau saya, saya kurang kuat, banyak yang bilang saya sabar, tapi saya tidak kuat menunggu 6 tahun,” ujarnya.

“Kalau menunggu, tunggu 5-6 tahun baru mulai dibangun, ini masa masyarakat sudah tidak sabar, saat investor sudah tidak sabar, tidak mau bekerja, tunggu 6 tahun,” kata Jokowi.

Baca Juga: Gas Proyek Panas Bumi Mandailing Natal Kembali Bocor, 79 Orang Muntah, Tak Sadar

Sebagai informasi, dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) tahun 2017, pemerintah menargetkan kapasitas terpasang PLTP (pembangkit listrik tenaga panas bumi/panas bumi) mencapai 7.239 MW pada tahun 2025.

Pada tahun 2050, pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas terpasang PLTP menjadi 17.546 MW. Dengarkan pilihan berita terkini dan berita terkini langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top