Jokowi Harap Pompanisasi Tingkatkan Produksi Padi hingga 1,3 Juta Ton di Jateng

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo berharap bantuan pompa air atau yang dikenal dengan pompa dapat meningkatkan produksi beras di Jawa Tengah hingga 1,3 juta ton.

Dikatakannya, Rabu (19/6/2024), pompa air digunakan untuk mengairi sawah dan pertanian atau pompa di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondang Rejo, Kecamatan Gondang Rejo.

“Target kita di Jateng produksinya 9,8 juta ton. Kalau ada pompa, kita butuh 1,3 juta ton lagi. Kita tingkatkan dari 9,8 menjadi 1,3, bukan pertambangan,” kata Jokowi. sekretaris. , Rabu.

Baca Juga: Jokowi: Tanya Parpol Saat Ditanya Soal Pilkada Jateng

Kepala Negara mengatakan, pemompaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mengatasi kekeringan yang mungkin terjadi pada Juni, Agustus, September, dan Oktober akibat El Nino.

Sementara di Jawa Tengah, pemerintah memberikan bantuan 4.300 pompa di 35 kabupaten/kota untuk mengairi sawah dan ladang.

“Di Jateng pompanya impor, di provinsi Kodam (Komando Daerah Militer Daerah) sekitar 4.300 orang, masing-masing PK 8,5 PK dan 18 PK seperti di sini,” ujarnya.

Baca Juga: Mengenai Pengadaan Beras dari Kamboja, Layanan Makanan: Diperlukan Studi

Menurut Organisasi Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika (IMO), mantan Wali Kota Solo itu berharap, pompa beras akan memperlancar aliran irigasi dan mengurangi dampak kekeringan berkepanjangan.

Dengan cara ini, kita dapat menghindari kekurangan pangan dan mengurangi impor pangan dari luar negeri.

“Kita berharap produksi bisa maksimal sampai ke sana, sehingga impor barang di negara kita tidak meningkat. Bukan hanya pada tahun panen pertama, tapi juga pada tahun panen kedua, tahun ketiga. tetap sama,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah akan pasang 20.000 pompa air di sawah antisipasi kekeringan

Sementara itu, Sekretaris Utama Presiden Menteri Pertanian Andi Amran Solomon dalam siaran persnya mengatakan pompa tersebut merupakan langkah cepat dan konkrit untuk mengurangi dampak kekeringan.

“Tapi buat apa pasang pompa air karena solusinya cepat. Kita sediakan pompa sekarang, hari ini kita bisa tanam karena kalau cetak sawahnya butuh waktu,” kata Amran.

Menurut Amra, upaya tersebut tidak hanya mengatasi kelangkaan air di musim kemarau, tetapi juga meningkatkan hasil dan kinerja tanaman, sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca Juga: Jokowi Berencana Bagikan Pompa Air untuk Kurangi Impor Beras

Menurut dia, tujuan pemerintah mencapai 1 juta hektar lahan pertanian dan berencana membuat 1 juta hektar sawah baru setiap tahunnya sebagai strategi jangka panjang.

Hal ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk menjadikan Indonesia sebagai bagian dari keranjang pangan dunia di masa depan.

“Harapan kita kedepannya adalah kita bisa bersama-sama bertindak dan bekerja sama untuk negara yang kita cintai, karena impian terbesar kita adalah mendapatkan beras yang cukup di dalam negeri, bahkan kedepannya kita bisa mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara yang kelaparan di negara lain. negara-negara,” katanya. Dengarkan berita terbaru kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top