Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

JAKARTA, virprom.com – Pakar hukum tata negara Refly Harun membeberkan rumor yang menyebut Presiden Joko Widodo berupaya mengajak empat pembantunya di Kabinet Perdana Indonesia untuk bergabung dengan Raka Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Nama-nama tersebut beragam, mulai dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Negara (Mensesneg) Pratikno, Kapolri Listyo Sigit Prabowo. 

Dia ingin agar Bahlil sebagian besar jasanya di tanda petik, Erick Thohir sebagian besar jasanya di tanda petik, Listyo Sigit sebagian besar jasanya di tanda petik, dalam tanda petik, dan Pratikno yang jasanya paling banyak dalam tanda petik, kata Refly dalam acara Gaspol virprom.com seperti dilansir YouTube virprom.com, Sabtu (18/5/2024).

“Merekalah orang-orang yang berjasa menjaga Jokowi tetap berkuasa, termasuk memenangkan (Pilpres 2024). Itu rahasia umum,” sambungnya.

Baca juga: Tak Mau Jadi Lawan, PDI Perjuangan Sepertinya Tunggu Hubungan Jokowi-Prabow Berakhir.

Jika tudingan tersebut benar, menurut Refly, hal itu menandakan semakin kecilnya peran Gibran, putra sulung Jokowi, di kabinet mendatang.

“Keyakinan kami dia mendorong keempatnya, katakanlah benar. Ini menunjukkan bahwa Jokowi benar-benar seorang negosiator. Gibran tidak,” ujarnya.

Refly juga menyoroti berapa kali Prabowo tidak mengundang Gibran ke agenda penting setelah ia dilantik sebagai presiden terpilih 2024-2029. Misalnya saja saat Prabowo berkunjung ke China, ia bertemu dengan Presiden Xi Jinping.

Prabowo tidak mendampingi Gibran saat mengunjungi Menara Nasdem untuk bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, atau saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jenderal Muhaimin Iskandar di masa lalu.

Menurut Refly, momen-momen tersebut menunjukkan geliat politik Prabowo pasca Pilpres.

Ya, ini menunjukkan bahwa Gibran tidak diikutsertakan oleh Prabowo, padahal harus bicara, dia berbicara dengan ayahnya (Jokowi), kata Refly.

Kalau benar, maka ini tragedi demokrasi Indonesia. Gibran terpilih, tapi dia (Prabowo) ngomong dengan ayahnya (Jokowi), imbuhnya.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah di Tanah Air.

Sedangkan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengumpulkan 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen dari seluruh suara resmi di Tanah Air.

Di peringkat ketiga, calon presiden dan presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengumpulkan 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara nasional yang diperbolehkan.

Prabowo dan Gibran rencananya akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Baca Juga: 9 Mantan Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Tunjuk Dewan Bermasalah Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top